Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lonjakan Penumpang, Pelni Sebut Kapasitas KM Kelud dari Medan Sudah Penuh Saat Libur Sekolah

Foto : ANTARA/Fransisco Carolio

KM Kelud bersandar di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumut.

A   A   A   Pengaturan Font

Medan - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyebutkan KM Kelud, yang berangkat dari Pelabuhan Belawan, Medan, Sumut, sudah penuh penumpang atau mencapai kapasitas maksimal sebanyak 3.741 orang saat libur sekolah pada periode Juni-Juli 2024.

"Kapasitas penuh itu sudah berlangsung sejak 25 Juni 2024," ujar Kepala Cabang Pelni Medan Biwa Abi Laksana di Medan, Sumut, Senin.

Biwa melanjutkankapasitas maksimal 3.741 penumpang KM Kelud merupakan dispensasi khusus dari Kementerian Perhubungan selama libur sekolah dan Hari Raya Idul Adha yang dimulai pertengahan Juni dan akan berakhir 31 Juli 2024.

Dalam keadaan normal, jumlah penumpang paling banyak di KM Kelud adalah 2.607 orang.

Penumpang KM Kelud, tambahnya, secara bertahap meningkat sejak 12 Juni 2024 yang saat itu jumlah pengguna jasa yang berlayar dari Pelabuhan Belawan sekitar 2.500 orang.

Pada18 Juni, saat dispensasi dari Kementerian Perhubungan sudah berlaku, jumlah penumpang menyentuh 2.900-an orang.

"Penumpang penuh sebanyak 3.741 orang pada 25 Juni dan terus begitu sampai saat ini. Untuk keberangkatan pada Selasa (9/7/2024) besok, misalnya, jumlah penumpang juga maksimal," tutur Biwa.

Terkait tujuan, Biwa menegaskan bahwa kurang lebih 80 persen penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Belawan mengarah ke Batam.

Mengingat ramainya penumpang, Pelni Medan pun memberlakukan kebijakan khusus untuk mengantisipasi penumpukan di Pelabuhan Belawan, salah satunya pencetakan boarding passdapat dilakukan 24 jam sebelum keberangkatan. Normalnya, hal itu baru dapat dilakukan lima jam sebelum berangkat.

Penumpang pun diminta untuk memesan tiket dari jauh hari karena jumlah tiket yang dijual terbatas.

Biwa mengingatkan penumpang tidak membeli tiket Pelni dari media sosial lantaran diyakini palsu.

Dia mengimbau masyarakat membeli tiket Pelni dari layanan resmi aplikasi Pelni Mobile, laman Pelni, agen perjalanan mitra Pelni dan di toko-toko ritel modern.

"Sementara untuk penumpang yang ada di kapal, kami berpesan agar barang bawaan terus dijaga," kata Biwa.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top