Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pendidikan Tinggi

Lolos SNMPTN Jangan Persulit Diri

Foto : Koran Jakrta/Muhamad Ma'rup

Pengumuman SNMPTN | Dirjen Diktiristek, Nizam (ketiga dari kanan), Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mochamad Ashari (kedua dari kanan) dan Ketua Pelaksana LTMPT, Budi Prasetyo, (kanan). Mereka menyelenggarakan konferensi pers Pengumuman Hasil SNMPTN 2022, di Jakarta, Selasa (29/3). Peserta lulus SNMPTN diminta konsisten dengan pilihan program studinya.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Peserta yang lolos seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jangan mempersulit diri sendiri dengan tidak mengambil kesempatan yang diperoleh. Sebab sikap seperti itu akan membuatnya tidak bisa mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang menjadi syarat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri di beberapa PTN.

Informasi itu disampaikan Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mochamad Ashari, di Jakarta, Selasa (29/3). "Secara sistemik, peserta yang sudah diterima di SNMPTN tidak akan bisa mendaftar UTBK," jelasnya.

Dia menambahkan, sekolah yang bersangkutan bisa saja menerima sanksi black list dari PTN. Menurutnya, PTN juga akan kerepotan jika ada peserta lulus SNMPTN, tapi tidak mengambil prodinya. "PTN nanti akan repot mencari mahasiswa untuk mengisi kursi kosong. Ada perguruan tinggi memberikan sanksi, tidak semua, karena itu kebijakan masing-masing," katanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana LTMPT, Budi Prasetyo, sudah minta kepada peserta agar memilih prodi sesuai dengan minat dan keinginan. Menurutnya, peserta yang lulus SNMPTN mesti konsisten dengan pilihannya. Apalagi dengan adanya ketentuan peserta lulus tidak bisa ikut SBMPTN. "Jadi, kita sudah minta peserta, kalau memang hanya satu prodi minatnya, ya pilih satu. Setiap tahun, peserta lulus yang mengambil prodi pilihannya semakin banyak," terangnya.

Demikian juga dengan Dirjen Diktiristek, Nizam, dalam konferensi pers Pengumuman Hasil SNMPTN 2022, di Jakarta, Selasa (29/3). Dia juga menekankan, peserta lulus SNMPTN harus konsisten dengan pilihan program studinya. Jangan sampai peserta tidak mengambil kesempatan tersebut.

"Jangan sampai kesempatan itu disia-siakan. Kami berharap anak-anak yang sudah diterima bisa mengambil," ujarnya. Dia mengatakan, jika peserta yang lulus tidak mengambil prodi tersebut, tidak menghargai perjuangan peserta lain yang gugur dalam seleksi.

Nizam menekankan, tidak ada prodi buruk di perguruan tinggi. Jika nanti prodi tersebut tidak sesuai dengan harapan peserta, masih ada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memperluas wawasan mahasiswa sesuai dengan mimpi dan keinginannya.

Dia menerangkan, dalam MBKM, ada jatah tiga semester bisa mengambil mata kuliah di luar prodi. Pelaksanaannya tidak hanya di perguruan tinggi yang sama, tapi juga bisa lintas perguruan tinggi dan industri.

"MBKM untuk menyiapkan lulusan perguruan tinggi agar lebih kompetitif, fleksibel, dengan dunia kerja yang dinamikanya amat sangat tinggi," tandasnya.

Sebagai informasi, peserta yang lulus SNMPTN 2022 sebanyak 120.643 orang. Jumlah tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan rektor PTN masing-masing.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top