Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lola Amaria Piawai Membuat Masakan Rempah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selain piawai membuat film, Lola Amaria, ternyata juga piawai mengolah masakan nusantara. Melalui restorannya, Nasi Pedes Cipete, produser dan sutradara ini ingin mengenalkan masakan nusantara kepada masyarakat urban.

Jantung pisang, ayam kecombrang, iso babat gongso, paru ketumbar, merupakan sederet masakan yang kerap ditemukan di masyarakat. Meski, namanya sedikit berbeda namun bahan dan cita rasanya kerap dijumpai di sejumlah daerah.

"Setiap traveling, biasanya aku akan bertanya tentang pengolahan masakan pada penduduk lokal," ujar dia yang ditemui direstorannya dibilangan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (25/6). Pengalaman traveling tersebutlah yang menjadi bekal untuk meracik menu di restorannya.

Hampir 50 persen, Lola meracik sendiri masakan direstorannya. Sebelum melempar ke pasar, wanita yang senang dengan masakan Manado selalu meminta pertimbangan teman-temannya tentang rasa masakannya. Jika teman-temannya menyukai, dia baru menawarkan ke restorannya.

Bumbu rempah menjadi andalan masakan lantaran Lola tidak menyukai masakan bermsg. Sebagai gantinya, ia menggunakan garam, merica maupun kaldu untuk menguatkan cita rasa masakan.

Selain itu, dia berupaya agar bumbu maupun bahan yang digunakan selalu baru. Setiap hari ada supplier yang memasok bahan dari pasar.

Bagi dia mengelola restoran tak ubahnya membuat film. Jika, film ada tahapan mencari pemain, skenario, riset. Maka restoranpun, ada proses pencarian menu, chef bahkan memikirkan investasi. Bedanya, tidak semua orang menyukai film namun semua orang membutuhkan makan.

Untuk itu, wanita yang pernah memasak delapan menu sehari memilih nama Nasi Pedes Cipete untuk restorannya. Dia tidak mau mencantumkan namanya. "Biar orang senang masakannya dulu baru tahu ini punya Lola Amaria," ujar dia yang mengaku tidak mudah menemukan chef masakan nusantara. Sedangkan, Cipete diambil dari lokasi pertama restoran. Baginya, restoran bukan merupakan batu loncatan. Perempuan yang tengah menyelesaikan film yang berjudl 6,9 Detik ingin agar film dan restoran dapat berjalan bersama.dni/S-2


Redaktur : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top