Logam Mulia Menjadi Penyumbang Peningkatan Ekspor Terbesar Maret 2024
Pedagang memperlihatkan emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di pusat perdagangan logam mulia Pasar Aceh, Banda Aceh, Kamis (18/4).
Lebih lanjut, peningkatan ekspor Maret 2024 dibanding Februari 2024 disebabkan oleh meningkatnya ekspor nonmigas sebesar 17,12 persen dari 18,05 miliar dollar AS menjadi 21,14 miliar dollar AS. Demikian juga ekspor migas naik 5,62 persen dari 1,21 miliar dollar AS menjadi 1,28 miliar dollar AS.
Ekspor Migas
Dari sisi migas, peningkatan ekspor disebabkan oleh meningkatnya ekspor minyak mentah 2,37 persen menjadi 201,3 juta dollar AS dan ekspor gas alam naik 16,31 persen menjadi 587,0 juta dollar AS. Sementara ekspor hasil minyak turun 3,60 persen menjadi 497,0 juta dollar AS.
Komoditas lainnya yang juga meningkat nilai ekspornya adalah besi dan baja 453,4 juta dollar AS, lemak dan minyak hewan/nabati 330,2 juta dollar AS, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya 149,9 juta dollar AS, bahan bakar mineral 68,0 juta dollar AS, berbagai produk kimia 67,0 juta dollar AS, alas kaki 50,7 juta dollar AS, kendaraan dan bagiannya 30,7 juta dollar AS, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya 29,1 juta dollar AS, serta bijih logam, terak, dan abu 18,8 juta dollar AS.
Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas Maret 2024 terbesar ke Tiongkok (4,75 miliar dollar AS), Amerika Serikat (2,19 miliar dollar AS), dan India (1,78 miliar dollar AS), dengan kontribusi ketiganya mencapai 41,22 persen. Sementara ekspor ke Asean dan Uni Eropa (27 negara) masing-masing sebesar 3,78 miliar dollar AS dan 1,42 miliar dollar AS.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya