Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan SDM | Digital Safety Sub-Indicator Indonesia Terendah dari Sejumlah Negara Tetangga

Literasi Digital Pacu Daya Saing

Foto : ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA

UJI PERANGKAT | Petugas melakukan pengujian perangkat elektronik di ruang laboratorium Electromagnetic Compatibility, Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) atau Indonesia Digital Test House (IDTH) Tapos, Depok, Jawa Barat, Kamis (2/5). BBPPT dengan 12 laboratorium menjadi tempat pengujian perangkat telekomunikasi guna memastikan bahwa alat dan perangkat telekomunikasi telah memenuhi standar keamanan dan kualitas tinggi, serta memastikan keselarasan yang diperlukan dalam membangujn ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan.

A   A   A   Pengaturan Font

Salah satu solusi untuk meningkatkan literasi digital adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan.

JAKARTA - Kesenjangan infrastruktur digital harus secepatnya diatasi dengan meningkatkan literasi digital. Apabila literasi digital rendah maka sumber daya manusia (SDM) suatu negara pun sulit untuk berkompetisi di pasar dunia kerja.

Direktur Ekonomi Digital Celios, Nailul Huda, menuturkan data menunjukkan masyarakat sudah terbiasa dengan layanan digital seperti perbankan online dan penggunaan kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI) di contact center. Artinya, papar Huda, Indonesia mampu beradaptasi dan memanfaatkan teknologi secara bijak.

Namun, dia juga menekankan pentingnya literasi digital, terutama bagi siswa. Keamanan data dan penggunaan internet yang bertanggung jawab harus menjadi bagian dari kurikulum pendidikan.

"Meskipun Indonesia memiliki infrastruktur yang memadai, masih terdapat kesenjangan digital, terutamadi daerah pedesaan. Hal ini menjadi tantangan yang harus diatasi agar semua siswa dapat mengakses pendidikan berkualitas dengan memanfaatkan teknologi," ucapnya dalam dialog virtual FMB9 bertema Literasi Digital Hadapi Artificial Intelligence, Senin (6/5).

Huda membeberkan, berdasarkan data dari Menkominfo, Digital Safety Sub-Indicator Indonesia paling rendah nilainya dibandingkan negara tetangga. Pada 2018 hanya 39 persen, bandingkan dengan Malaysia yang sudah mencapai 90-92 persen, dan Singapura sudah 100 persen.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top