Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lini Pertahanan Timnas Harus Dibenahi

Foto : KARIM JAAFAR/AFP

menyundul bola I Gelandang Irak, Osama Rashid (kanan) berusaha menyundul bola dibayangi pemain Indonesia, Rizky Ridho saat pertandingan Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Indonesia versus Irak di Stadion Ahmad bin Ali di Al-Rayyan, Doha, pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Yakob mesti tetap di depan karena lebih berani dan lebih cepat untuk masuk ke daerah pertahanan lawan.

JAKARTA - Menjelang laga kedua melawan Vietnam (19/1), lini belakang harus benar-benar dibenahi. Selain itu, Pelatih Shin Tae yong harus lebih variatif dalam menurunkan pemain. Perlu dicoba pemain-pemain lain seperti Ramadhan Sananta yang sangat ngotot.

Kekalahan laga pertama Timnas Indonesia dari Irak dalam Piala Asia 2023 Grup D, di Doha, Qatar, Senin (15/1) mendapat sorotan mantan pemain sekaligus pelatih Persik Kediri, Aris Budi. Dia secara khusus menyoroti penampilan lini pertahanan yang masih sering melakukan kesalahan.

"Secara keseluruhan, Timnas Indonesia sebetulnya bermain lumayan bagus. Hanya, lagi-lagi masalah transisi dari bertahan menuju menyerang. Para pemain belakang masih banyak melakukan kesalahan. Akhirnya bisa dimanfaatkan lawan," ujar Aris Budi.

Strategi serangan balik yang diterapkan Shin Tae-yong sebetulnya sudah cukup tepat. Namun, jika para pemain lebih sering menghadapi tekanan, maka energinya akan lebih cepat terkuras.

"Pemain belakang juga akan capek jika terus-terusan menghadapi serangan. Karena kita terkena pressure yang begitu tinggi. Saat menguasai bola, kita terlalu cepat hilang bola," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top