Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lini Pertahanan Timnas Harus Dibenahi

Foto : KARIM JAAFAR/AFP

menyundul bola I Gelandang Irak, Osama Rashid (kanan) berusaha menyundul bola dibayangi pemain Indonesia, Rizky Ridho saat pertandingan Grup D Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Indonesia versus Irak di Stadion Ahmad bin Ali di Al-Rayyan, Doha, pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk lini tengah, menurutnya, duet antara Ivar Jenner dan Justin Hubner dinilai belum terlalu optimal untuk bisa menjaga tempo permainan. Belum ada seorang pemain tengah yang punya karakter sebagai pengendali permainan. Di situ kita lebih sering kehilangan bola. Jadi, setelah beberapa menit ditekan, kita bisa merebut. Setelah dua hingga tiga sentuhan, bolanya hilang lagi. Kita berhana lagi. Itu terjadi berulang-ulang.

Aris Budi mengatakan sektor pertahanan menjadi lini yang paling harus dibenahi menjelang laga berikutnya. Para pemain di wilayah ini mesti bisa lebih tenang dalam menghadapi skema-skema bola silang.

"Makanya, untuk pertandingan ke depan, Vietnam gaya permainannya ngotot dengan kualitas pemain yang lumayan bagus. Karena Jepang saja saat menghadapinya masih kalang kabut," tandasnya.

Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, menyoroti keputusan Shin Tae-yong, yang menggeser Yakob Sayuri ke posisi bek sayap kanan dan memainkan Witan Sulaiman di babak kedua. Menurutnya, ketimbang memainkan Witan di posisi itu, Shin Tae-yong lebih baik tetap memasang Sayuri dan memainkan Sandy Walsh sebagai pengganti Asnawi Mangkualam di posisi bek sayap kanan.

"Sebenarnya, kalau pergantian itu terjadi dengan Sandy yang masuk. Sandy memang masuk ketika Rizky Ridho ditarik. Namun, kalau Asnawi ditarik keluar, lalu Sandy masuk dan tetap mempertahankan Yakob di depan, ini agak lebih bagus," ujar Ropan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top