Lima Perwira Tinggi Angkatan Udara Terima Tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama
Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyematkan tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama kepada lima Perwira Tinggi TNI AU.
Foto: IstimewaJAKARTA - Hari Senin (23/8), ada acara penting di Ruang Hening Gedung Rd. Suryadi Suryadarma Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur. Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo hadir langsung memimpin acara.
Mengutip keterangan Dispen TNI AU (Dispenau), hari itu, Kasau Marsekal Fadjar menyematkan tanda kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama kepada lima Perwira Tinggi (Pati) TNI AU.
"Adapun lima Pati TNI AU yang menerima tanda kehormatan masing-masing adalah Marsda TNI F. Indrajaya, Ta Pengajar Bidang Hubungan Internasional Lemhanas, Marsda TNI Arief Mustofa, Deputi Bidang Koordinator Komunikasi Informasi dan Aparatur Kemenko Polhukam, Marsda TNI Jemi Trisonjaya, Sekretaris Bais TNI, Marsda TNI Yusuf Jauhari, Kabaranahan Kemhan dan Marsda TNI Mohamad Tonny Harjono, Sekretaris Militer Presiden Kemensetneg RI," kata Dispen TNI AU dalam keterangannya yang diterima Koran Jakarta, Selasa (24/8).
Dalam keterangannya, Dispen TNI AU juga menjelaskan soal penyematan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama.
Penyematan tanda Kehormatan Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama ini pada hakikatnya merupakan wujud penghargaan negara kepada prajurit TNI Angkatan Udara yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan, dan jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Udara tanpa merugikan tugas pokoknya.
Hadir pada acara tersebut Wakasau Marsdya TNI Fahru Zaini Isnanto, Irjenau, Koorsahli Kasau, para Asisten Kasau, dan Wakapuslaiklambangjaau.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Agus Supriyatna
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat
- 2 TNI AD Telah Bangun 3.300 Titik Air Bersih di Seluruh Indonesia
- 3 PPG Kemenag Dibuka Maret, Berikut Kriteria Pesertanya
- 4 Program Makan Bergizi Gratis Harus Didanai Sepenuhnya Dari APBN/D
- 5 Guru Besar UGM Sebut HMPV Tidak Berpotensi Jadi Pandemi, Ini Alasannya
Berita Terkini
- 40 Komunitas Tampilkan Reog Ponorogo Saat Syukuran Penetapan Warisan UNESCO
- Bocah 5 Tahun Hilang, Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi di Waduk Bekas Tambang
- Indonesia-Jepang Sepakat Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Pentagon Kerahkan 500 Personel dan 10 Helikopter Bantu Pemadaman Kebakaran LA
- 97 WNI Terdampak Kebakaran Hutan LA, KJRI Ingatkan untuk Tetap Waspada