Lima Langkah Hentikan Malapetaka Lingkungan Akibat Limbah Pembalut
Limbah pembalut
JAKARTA - Ketua Koalisi Persampahan Nasional (KPNas), Bagong Suyoto mengatakan pencemaran akibat pembalut itu semakin mahal bagi lingkungan, jika dibiarkan, tanpa langkah kongkrit maka akan terjadi malapetaka lingkungan.
Sebab, kata Bagong, pembalut sekali pakai punya daya seraf tinggi, mengandung klorin dan dioksin sebagai pemutih, phthalates agar pemukaan pembalut halus, serta pestisida yang digunakan untuk memelihara tanaman kapas.
"Inilah mengapa sebagian wanita mengalami iritasi saat memakai pembalut sekali pakai. Menurut WHO juga menyebabkan kanker rahim, kanker serviks, masalah imun, infertilitas, serta gangguan tiroid." Ujarnya dalam pernyataan tertulis yang diterima Koran Jakarta, Rabu (4/8).
Pertanyaannya, bagaimana cara hentikan malapetaka lingkungan akibat bercampurnya limbah pembalut dan limbah lain,
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : M Husen Hamidy
Komentar
()Muat lainnya