Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

LG Luncurkan TV dengan Bentang Layar 98 Inci

Foto : istimewa

Seorang model berfoto bersama LG 98QNED89. Televisi dengan bentang layar ini dilengkapi dengan berbagai teknologi terbaru untuk memanjakan penggunanya

A   A   A   Pengaturan Font

Berbeda halnya dengan QNED TV, LG mengkolaborasikannya dengan teknologi NanoCell miliknya sendiri pada panel LED berbasis Quantum Dot ini. Berbentuk lapisan nanopartikel ekstra yang tersemat pada panel LED, teknologi NanoCell berfungsi sebagai filter warna yang menyaring cahaya dalam panjang gelombang cahaya yang dihasilkan panel LED dengan Quantum Dot tadi.

"Proses ini menghasilkan spektrum warna lebih luas, tampilan lebih terang dengan kedalaman warna lebih dramatis. Penyempurnaan inilah yang membuatnya mampu menghasilkan reproduksi visual dengan kualitas tinggi meskipun dalam layar ultra besar," terang Head of Product Marketing Home Entertainment of LG Electronics Indonesia, Vincent Martana Wenas.

Keistimewaan LG 98QNED89 kata Vincent tidak berhenti hingga disini saja. Hal ini karena LG menyematkan prosesor berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) buatan pabrikan ini yaitu LG α8 AI Processor.

Dengan prosesor terbaru LG tersebut memberi 1,3 kali lipat peningkatan pada performa AI, 2,3 kali lipat peningkatan performa grafis dan 1,6 kali lipat kecepatan proses dibandingkan dengan pendahulunya. Berbagai kelebihan inilah yang kemudian memberi peningkatan pada visual dan sektor audio pada TV LG 98QNED89.

Dari sisi visual, melalui fitur AI Picture Pro, TV premium LG ini menawarkan kualitas gambar lebih tinggi berbasis deep learning melalui berbagai manfaat yang dibawanya. Diantaranya yaitu kemampuannya membedakan visual wajah, objek dan latar belakang dalam tampilan layar dengan memperkaya tekstur dan detail untuk menjadikannya lebih mendekati sumber aslinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top