Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

LG Bergabung dengan RE100 sebagai Bentuk Komitmen terhadap Energi Terbarukan

Foto : istimewa

LG

A   A   A   Pengaturan Font

"Termasuk didalamnya yaitu memperoleh sertifikat global Renewable Energy Certificates (RECs) dan menandatangani kesepakatan pembelian tenaga listrik dengan energi terbarukan (PPA - Power Purchase Agreement). Disamping pula, di Korea Selatan yang menjadi negara asalnya, perusahaan memenuhi kewajiban membayar Korea Electric Power Corporation's (KEPCO)green premium," kata dia.

Sebagai bagian dari upayanya ini, tahun lalu, LG terang Sam-sso telah membuat kesepakatan langsung terkait pembelian tenaga listrik ini dengan GS EPS. Kesepakatan dengan perusahaan pembangkit listrik di Korea ini dilakukan untuk membangun stasiun pembangkit listrik tenaga surya dengan luas totalnya mencapai tiga kali lapangan sepakbola. Pembangkit listrik dengan energi terbarukan ini bakal ditempatkan melekat pada atap fasilitas produksi LG Smart Park di Changwon, Korea Selatan, pada 2025 nanti.

Tak hanya di Korea Selatan, wujud komitmen LG pada penggunaan energi terbarukan ini pun menyentuh pada berbagai bangunannya di seluruh dunia. Selain di LG Science Park yang terletak di Korea Selatan, LG telah memasang panel surya pada atap berbagai bangunan pendukung operasionalnya di kantor pusatnya di New Jersey, Amerika Serikat, kantor LG di India dan pabrik perangkat elektronik rumah tangganya di Thailand.

Keseluruhan rencana ini dikatakan menjadi bagian upaya LG untuk mempercepat transisi menuju penggunaan energi terbarukan dan mengakselerasi langkah perusahaan untuk mencapai netralitas karbon. Keberhasilan perusahaan mengkonversi sumber daya listrik dengan energi terbarukan akan mengurangi emisi karbon tidak langsung (indirect carbon) saat menggunakan energi.

"Hal ini sejalan dengan pernyataan perusahaan pada tahun 2019, Zero Carbon 2030, yang memuat janji LG untuk mencapai nol emisi karbon dioksida, langsung maupun tidak langsung, pada tahun 2030 nanti," lanjutnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top