Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lezat Mantap dengan Tauco

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pengunjung bisa memilih sesuai selera apakah ingin lumpia goreng atau basah. Ciri lainnya, saat disajikan lumpia tak hanya didampingi bawang prei, namun juga disertakan selada segar berukuran besar. Kombinasi ini membuat pengalaman santap lumpia Hok Lay terasa lebih nikmat.

"Cara memasaknya juga agak berbeda dengan resep asli lumpia semarang, kulitnya tidak menggunakan bahan telur," kata generasi ketiga dari pengelola Lumpia Hok Lay, Iin, beberapa waktu yang lalu.

Bersama sang kakak Budiman, Iin menjalankan kedai legenda itu dengan ciri aslinya. Hampir seluruh isi bangunan depot masih dipertahankan keasliannya, mulau ubin, kursi rotan, meja makan dari kayu jati dan beberapa lukisan kuno. Keramahan khas Malang lama pun bisa dirasakan pengunjung dengan layanan ramah yang langsung diberikan oleh pemilik kedai. Tak hanya itu, kedai Lumpia Hok Lay juga mempertahankan jam operasional seperti zaman awal, yakni buka ada jam tutup istirahat pada pada pukul satu siang hingga pukul empat sore.

Selain lumpia, Kedai Hok Lay juga punya beberapa menu andalan lain. Selain Cwi mie yang merupakan kuliner khas Malang, pilihan lain yang layak dicoba adalah Lomie. Lomie adalah masakan mie yang berdiameter agak besar seperti Mie Aceh dan hasil olahannya basah dan berkuah saat dihidangkan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top