Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lewis Hamilton Juara GP Inggris secara Dramatis

Foto : AFP.com

Lewis Hamilton

A   A   A   Pengaturan Font

SILVERSTONE - Lewis Hamilton selamat dari drama pada putaran terakhir yang tegang di gelaran Grand Prix Inggris di sirkuit Silverstone, Minggu (2/8) waktu setempat. Juara bertahan Formula 1 itu mengakhiri balapan dengan ban kempes dan tercabik untuk mencatatkan kemenangan ketujuh di GP Inggris.

Usai balapan, Hamilton mengungkapkan jantungnya hampir berhenti. Juara dunia enam kali itu memimpin sejak start dan melalui dua intervensi Safety Car, sebelum dia mengalami keursakan pada ban kiri depan pada lap terakhir. Meski demikian, dia tetap mampu menjaga posisinya di depan pebalap red Bull Max Verstappen yang finis 5,9 detik di belakangnya.

Rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas juga dihantam oleh masalah yang sama, sayap kiri depannya mengelupas. Pebalap asal Finlandia itu tertatih-tatih kembali ke pit dan finis di posisi ke-11. Pebalap Ferrari Charles Leclerc mengambil tempat ketiga di belakang Verstappen. Leclerc berada di depan Daniel Ricciardo dari Renault dan Lando Norris dari McLaren.

Ini menjadi kemenangan ke-87 sepanjang karier Hamilton dan membuatnya terpaut empat dari catatan 91 kemenangan milik legenda F1 dari Jerman, Michael Schumacher. "Dalam beberapa lap terakhir, saya mulai melambat dan kemudian pada lap terakhir, ban kempes," ujar Hamilton.

"Saya hampir tidak mampu mencapai dua tikungan terakhir. Saya mengelolanya dan berdoa untuk mendapatkan putaran dan tidak terlalu lambat. Saya benar-benar tidak pernah mengalami hal seperti itu di lap terakhir dan jantung hampir berhenti," sambungnya.

Di klasemen pebalap, dia memimpin dengan 88 poin setelah empat balapan, unggul 30 poin di depan Bottas yang tidak beruntung.

"Beruntung dan sial bagi kami," ujar Verstappen. "Mercedes itu terlalu cepat. Ban mereka tidak terlihat bagus dengan 10 lap tersisa. Tapi finis di posisi kedua adalah hasil yang bagus," sambungnya.

Leclerc mengatakan: "Itu adalah balapan yang sulit - begitu saya mendengar Valtteri memiliki masalah ban, saya melambat dan mengambil peluang."

Hamilton mengklaim rekor kemenangan kandang ketujuh, melewati total enam kemenangan kandang Alain Prost di Prancis. Dia juga melewati rekor Ayrton Senna untuk jumlah memimpin sejak awal hingga akhir dengan kemenangannya yang ke-20 dari 20 kali pole position.

Diingatkan bahwa prakiraan cuaca untuk Grand Prix Ulang Tahun ke-70 Formula 1 akhir pekan ini di sirkuit yang sama berlangsung dalam suhu yang lebih tinggi. Itu membuat kemungkinan ban lebih cepat aus. Meski demikian Hamilton mengatakan dia tidak khawatir. "Jika lebih panas dan lebih buruk, itu bukan untuk dikhawatirkan sekarang," ujarnya.

Hamilton mengangkat tangan kanannya dengan kepalan tinju di podium dan kemudian menambahkan bahwa dia senang dengan solidaritas pebalap yang jauh lebih baik dalam tindakan anti-rasisme jelang balapan di garis start dan finish sebelum lagu kebangsaan dikumandangkan. ben/AFP/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top