Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lewat Telepon, Xi-Biden Bahas Taiwan dan Ukraina, Kirby: Tak Ada Perubahan Kebijakan AS terhadap Tiongkok

Foto : VOA/Gedung Putih/Handout via REUTERS

Presiden AS Joe Biden dalam pertemuan virtual dengan Presiden China Xi Jinping dari Gedung Putih di Washington, 18 Maret 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Amerika Joe Biden dan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Kamis pagi (28/7) melakukan pembicaraan melalui telepon. Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin membahas berbagai masalah, mencakup ekonomi, ketegangan tentang Taiwan dan perang Rusia di Ukraina.

"Pembicaraan telepon Presiden Biden dengan Presiden Xi Jinping dari Republik Rakyat Tiongkok dimulai pada pukul 08.33 waktu Washington," kata Gedung Putih dikutip VOA Kamis (29/8).

Kepada wartawan, Rabu (27/7), juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan bahwa Biden "ingin memastikan bahwa jalur komunikasi dengan Presiden Xi tetap terbuka, karena mereka memerlukannya. Ada masalah di mana kita bisa bekerja sama dengan Tiongkok, dan tentu saja, ada gesekan dan ketegangan."

Kirby mengatakan ketegangan mengenai Laut Tiongkok Selatan dan apa yang disebutnya sebagai "perilaku memaksa dan agresif" Tiongkok terhadap negara-negara di kawasan itu diperkirakan menjadi bagian dari pembicaraan.

Pembicaraan telepon dilakukan di tengah kemungkinan kunjungan Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi ke Taiwan. Pada Rabu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian memperingatkan bahwa kunjungan itu akan "ditanggapi dengan respons yang kuat."

Kirby menyatakan tidak ada perubahan dalam kebijakan Amerika yang secara diplomatik mengakui Tiongkok , dan bukan Taiwan. "Saya yakin bahwa dalam bentuk apapun, dia akan menegaskan kembali bahwa tidak ada perubahan pada komitmen Amerika terhadap Kebijakan Satu Tiongkok. Tidak ada. Nol. Dan bahwa kami tetap tidak menginginkan masalah atau ketegangan lintas-Selat diselesaikan secara sepihak, dan tentu tidak dengan kekuatan. Tidak ada alasan untuk itu," kata Kirby.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top