Lewat Lari, Sandi Promosikan Asian Games

Pulau Bidadari dapat meningkatkan potensi pariwisata Jakarta berbasis maritim dan olah raga.

JAKARTA - Jelang Asian Games Pulau Bidadari, Kabupaten Kepulauan Seribu, direvitaliasi. Revitalisasi dilakukan dengan konsep 'Soul of Batavia' yang menghadirkan kembali seni-budaya khas Betawi tempo dulu.

"Ini Soul of Batavia. Jadi kami ingin wisatawan yang menjejakkan kaki di Pulau Bidadari merasa bagian dari sejarah Betawi tempo dulu," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga S Uno, saat meluncurkan Soul of Batavia, di Kepulauan Seribu, Sabtu (21/4).

Menurutnya, proses revitalisasi Pulau Bidadari menggunakan bahan ramah lingkungan. Semua kayu sisa komplek penginapan yang telah ada sebelumnya dibongkar dan dikonstruksi ulang melalui rumah khas Betawi.

"Kami harapkan Soul of Batavia ini rampung secara menyeluruh, menjelang ulang tahun DKI Jakarta ke-491 tahun, 22 Juni. Kita ingin bawa obor Asian Games juga tidak hanya di daratan, tapi juga di Kepulauan Seribu," katanya.

Melalui konsep baru ini, harapnya, Pulau Bidadari dapat meningkatkan potensi pariwisata Jakarta berbasis maritim dan olah raga. Apalagi, Pulau Bidadari menjadi salah satu proyek percontohan dari digital island' melalui fiber optic yang telah mengelilingi pulau serta adanya titik wifi yang bisa diakses secara gratis.

Dalam kegiatan ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Pembangunan Jaya Ancol juga secara resmi meluncurkan buku 'Hidupan Liar di Pulau Bidadari' yang menceritakan keanekaragaman hayati di Pulau Bidadari. Melalui sistem kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dan komunitas (masyarakat), tegas Sandi, pembangunan di Pulau Bidadari dapat berjalan secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang berbeda, Sandi menegaskan DKI diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk mempromosikan pelaksanaan Asian Games 2018. Sandi pun berencana menggunakan even olah raga lari untuk mempromosikan Asian Games.

Sandi mencontohkan acara Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) Run di seputaran Summarecon Kelapa Gading. "Ini adalah event terbaik yang terbesar di Jakarta utara, karen ini mendukung Kuliner dan juga bisnis fashion dan kita melihat integrasi antara dunia usaha dan juga olah raga. Kita juga gunakan untuk mempromosikan Asian Games," kata Sandi.

Sandi yang ikut berpartisipasi dengan mengikuti lari 5 km mengatakan mengapresiasi kegiatan olah raga.

"Ini seperti emas untuk kita semua terutama para pelari khususnya yang tinggal di Jakarta Utara, untuk mendorong gaya hidup sehat, hari ini saya diberi tahu ada sekitar 3000 pelari dan ini diluar dugaan untuk pagi yang sangat indah dan cerah ini," tambah Sandiaga

Seperti diketahui, lomba lari tersebut berkonsep #RunForFun Jakarta Wine & Cheese Run. Peserta berlomba lari tidak hanya dengan pakaian olah raga melainkan juga dengan mengenakan kostum sesuai tema yang ditentukan. Tahun ini JF3 RUN mengusung tema kostum 'Carnival Around The World'.

JFFF merupakan perayaan tahunan yang diselenggarakan sejak 2004 oleh Summarecon dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.

Para Games

Terpisah, Wakil Ketua Umum Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC), Sylviana Murni mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah menyiapkan tempat, venue, hingga sarana prasarana dalam perhelatan Asian Games dan Asian Para Games.

Menurutnya, Asian Para Games yang akan digelar sebulan setelah Asian Games bakal mendatangkan ribuan atlet mancanegara.

Menurutnya, Asian Para Games ini akan menghadirkan 4.000 atlet kelas dunia dan 1.300 diantaranya merupakan atlet dengan kursi roda. Dalam hal ini, pihaknya meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyiapkan segala sesuatunya sebagai tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games.

pin/emh/P-5