Lewat AKI, Kemenparekraf Dorong UMKM Naik Kelas
Sekretaris Kemenparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani saat meninjau stand pada acara Puncak AKI 2023.
"Semua komponen dalam acara ini tentunya berkolaborasi, seperti pemerintah pusat dan daerah, yaitu Kemenparekraf dengan Pemda, media, serta sesama pelaku ekonomi kreatif, yaitu pihak swasta" kata Giri.
Salah satu UMKM yang ikut unjuk karya pada pekan puncak AKI 2023 adalah "Indang Apang", jenama lokal asal Kalimantan Tengah yang memproduksi kriya bermotif anyaman khas Dayak dari bahan rotan. Jenama tersebut merupakan pemenang dari gelaran AKI 2023 di Palangka Raya, Kalteng, sehingga terpilih untuk dapat memamerkan karyanya dalam puncak acara tersebut.
Pemilik "Indang Apang", Amelia Agustina mengatakan bahwa bahan baku utama yang digunakan dalam produknya adalah rotan dan kulit sapi. Dia mendapatkan kedua bahan tersebut dari petani dan pengrajin setempat yang telah dirangkulnya menjadi mitra produksi.
Dari bahan-bahan tersebut, dia mengkreasikannya menjadi produk bernilai jual mulai dari tas, dompet, sepatu, gantungan kunci hingga gaun. Lewat usahanya, Amelia berhasil meraup omzet Rp100-150 juta per bulan. Pembeli produknya tak hanya berasal dari Indonesia, tapi juga hingga luar negeri dengan memanfaatkan jasa titip belanja.
"Saya juga ingin memberi tahu masyarakat bahwa bahan ini memiliki nilai materi. Jangan hanya untuk sekadar hobi, tetapi jadikan juga sebagai mata pencaharian utama," katanya.??????
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya