Letjen Dudung Puji Pasukan Raider Kostrad Pemburu KKB yang Baru Saja Selesaikan Tugas di Papua

JEMBER -Pasukan Raider Kostrad yang ditugaskan buru Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan menjaga perbatasan Papua baru saja kembali ke markasnya di Jember, Jawa Timur.Pasukan Raider Kostrad yang dimaksud adalah Batalyon Raider 515 Kostrad.

Yang membanggakan, pasukan ini baru saja dikunjungi Pangkostrad, Letjen Dudung Abdurachman pada hari Kamis (26/8). Mengutip keterangan Penerangan Kostrad, Letjen Dudung menyambangi markas Batalyon Raider 515 Kostrad didampingi Ketua Persit KCK Gabungan Kostrad Ibu Rahma Dudung Abdurachman.

"Batalyon Raider 515 Kostrad baru saja selesai melaksanakan penugasan pengamanan perbatasan di Papua," kata Penerangan Kostrad.

Sebelum memasuki Markas Batalyon Raider 515 Kostrad, Pangkostrad disambut oleh Danyonif Raider 515 Kostrad Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor. Dilanjutkan dengan jajar kehormatan dari Dinas Jaga Keamanan, kemudian melaksanakan sesi foto bersama.

Pangkostrad, Letjen Dudung Abdurachman mengatakan, kedatangannya ke markas Batalyon Raider 515 Kostrad, karena ingin bersilaturahmi dan bertatap muka langsung dengan seluruh prajurit dan Persit Batalyon Raider 515 Kostrad. Serta berdialog langsung terkait pelaksanaan penugasan yang sudah dilaksanakan selama berada di Papua.

Tidak lupa, orang nomor satu di pasukan pemukul terbesar TNI ini mengapresiasi atas torehan prestasi Batalyon Raider 515 Kostrad yang dipimpin oleh Letkol Inf Jon Patar Hasudungan Banjarnahor selama ditugaskan di Papua. Batalyon Raider 515 Kostrad berhasil melaksanakan tugas selama 9 bulan dan kembali membawa seluruh prajurit ke homebase dengan selamat.

"Saya ucapkan selamat atas keberhasilan penugasan karena Batalyon Raider 515 Kostrad telah ikut serta dalam operasi penangkapan Santoso dan juga berhasil mendapatkan dua pucuk pistol," kata Pangkostrad.

Pangkostrad juga berharap kepada para prajurit Yonif Raider 515 Kostrad dan juga seluruh prajurit Kostrad lainnya untuk tetap meningkatkan kemampuan dan insting tempurnya dalam menghadapi setiap permasalahan keamanan negara yang mengganggu.

"Karena prajurit Kostrad harus selalu siap kapanpun dan dimanapun jika dibutuhkan oleh negara. Apabila prajurit Kostrad sudah turun, maka permasalahan akan diatasi dengan mudah dan berdampak," pungkas Letjen Dudung.