Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lestari Moerdijat Dorong Pembangunan SDM Nasional

Foto : mpr.go.id
A   A   A   Pengaturan Font

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mendorong pemerintah untuk merealisasikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) nasional. Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (28/2), ia mengatakan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) telah menempatkan pembangunan SDM menjadi salah satu program prioritas pada tahun ini.

Tiga isu utama dalam program tersebut, yakni penurunan angka kemiskinan, penurunan prevalensistunting, dan revitalisasi vokasi. "Ketiga isu utama program pembangunan SDM nasional itu harus benar-benar bisa direalisasikan lewat kerja sama semua pihak," kata Lestari.

Selain itu, kata dia, pembangunan sektor SDM nasional, harus diikuti dengan peningkatan pemahaman dan pengamalan budi pekerti setiap anak bangsa dalam keseharian. "Berbagai upaya untuk mencetak anak bangsa yang berdaya saing dan berbudi pekerti yang baik, harus mampu direalisasikan dalam proses pembangunan SDM nasional," papar dia.

Menurut Lestari, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) tingkat kemiskinan September 2022 tercatat sebesar 9,57 persen atau sebanyak 26,36 juta orang berada di bawah garis kemiskinan. Tingkat kemiskinan ini naik tipis dari Maret 2022 sebesar 9,54 persen, tetapi lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat kemiskinan pada September 2021 sebesar 9,71 persen.

Sementara itu, data BPS juga menyebutkan penyumbang terbesar tingkat pengangguran terbuka dari sektor pendidikan tahun 2019-2021 adalah lulusan SMK dan diploma (vokasi). Lulusan dari jenjang SMK menjadi penyumbang pengangguran terbuka terbanyak, dengan kisaran 10 persen-14 persen, lalu diploma di kisaran 6 persen- 8 persen. Sedangkan universitas 6 persen-7 persen. Adapun jenjang SMP ke bawah berkisar 2 persen-6 persen.

Anggota Komisi X DPR RI berpendapat tantangan yang dihadapi dalam proses pembangunan SDM nasional itu harus menjadi perhatian semua pihak. "Di masa datang negeri ini membutuhkan generasi penerus yang tangguh dan berdaya saing tinggi," tegas dia.

Selain itu Wakil Ketua MPR RI juga berharap pembangunan SDM nasional tidak hanya mampu mencetak anak bangsa yang tangguh dan berdaya saing, tetapi juga memiliki akhlak mulia dengan mengenal, menyadari dan menghayati pentingnya nilai-nilai moral yang baik.hay/Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top