Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Korporasi

Len Bukukan Laba Rp 61 Miliar

Foto : ISTIMEWA

JELASKAN DI RUPS - Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Zakky Gamal Yasin (kedua dari kiri) menjelaskan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMN National Defence & Hitech Industy (NDHI), di Kantor Pusat Len, Jalan Sukarno Hatta Kota Bandung, pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

BANDUNG - PT Len Industri (Persero) membukukan pendapatan yang telah diaudit sebesar 4,253 triliun rupiah sepanjang tahun 2017. Angka tersebut lebih besar 79 persen dari tahun sebelumnya. Sementara tercatat PT Len meraih laba 61 miliar rupiah.

Pendapatan perusahaan yang telah diaudit itu disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BUMN National Defence & Hitech Industy (NDHI) yang digelar di Kantor Pusat Len, Jalan Sukarno Hatta Kota Bandung, pekan lalu.

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media (PISM) Kementerian BUMN, Fajar Hary Sampurno yang memimpin RUPS menyampaikan kinerja BUMN anggota NDHI tahun 2017 jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Tidak ada perusahaan yang merugi, bahkan Len, Dahana, dan Pindad mampu memberikan dividen bagi pemegang saham.

Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Zakky Gamal Yasin menambahkan dari pendapatan Len di tahun 2017 yang mencapai 4,253 triliun rupiah itu, persentase terbesar berasal dari sektor transportasi perkeretaapian. Dari proyek pembangunan urban transport serta mainline perkeretaapian lintas Jawa dan lintas Sumatera. "Proyek lainnya adalah sektor teknologi informasi komunikasi, diikuti sektor pertahanan dan sektor energi," jelas Zakky.

Tingkatkan Efisiensi

Pertumbuhan pendapatan, menurut Zakky, juga tercapai karena perseroan tetap berfokus menjalankan komitmen proyek strategis dan meningkatkan efisiensi di segala lini sehingga Len tetap dapat mencatatkan kenaikan pendapatan perseroan.

"Yang tak kalah penting adalah sinergi antar BUMN, terutama BUMN kluster NDHI. PT Len Industri (Persero) tergabung dalam kluster ini bersama lima perusahaan pelat merah lainnya yang dikelompokkan sebagai industri bidang pertahanan dan teknologi tinggi.

BUMN tersebut adalah PT Dahana (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) dan PT Pindad (Persero)," ujar Zakky.

tgh/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top