Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lembaga Kursus Bisa Jangkau Daerah Tertinggal

Foto : istimewa

Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wartanto, dalam Peluncuran Program Kecakapan (PKK) Kerja dan Program Kecakapan Wirausaha (PKW) 2023 secara daring, Jumat (20/1).

A   A   A   Pengaturan Font

Lembaga kursus bisa menjangkau daerah tertinggal untuk memberikan pelatihan sebagai bagian dari pengentasan kemiskinan ekstrem.

JAKARTA - Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Wartanto, mengatakan lembaga kursus bisa menjangkau daerah tertinggal. Hal ini dalam rangka memberikan program pelatihan sebagai bagian dari pengentasan kemiskinan ekstrem.

"Layanan bisa menyentuh daerah-daerah kemiskinan ekstrem. Jadi lembaga kursus bisa menyentuh ke pulau-pulau yang membutuhkan," ujar Wartanto, dalam Peluncuran Program Kecakapan (PKK) Kerja dan Program Kecakapan Wirausaha (PKW) 2023 secara daring, Jumat (20/1).

Dia mengatakan, pihaknya mendorong lembaga kursus untuk menjemput bole ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau. Dengan adanya inovasi PKK dan PKW 2023 ini, diharapkan akses pendidikan kursus dan pelatihan semakin merata di semua daerah di Indonesia.

"Tahun ini ada inovasi baru. Setelah evaluasi, banyak daerah pedalaman dan kepulauan belum bisa menikmati PKK dan PKW karena sulit mencari lembaga penyelenggara," jelasnya.

Wartanto mengungkapkan, sampai tahun 2022 ini, lulusan program PKK sudah 60 persen terserap dunia kerja. Sedangkan, lulusan PKW sudah 70 bpersen membuka usaha.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top