Leicester dan Napoli Kalah di Liga Europa
Foto : Glyn KIRK / AFP
Tugas Berat I Manajer Leicester City, Brendan Rodgers memberi tepuk tangan kepada pendukungnya setelah pertandingan Liga Premier Inggris antara West Ham United melawan Leicester City di The London Stadium, London, beberapa waktu lalu. Leicester menghadapi tugas berat untuk mencapai babak sistem gugur Liga Europa setelah keduanya menelan kekalahan mengejutkan pada Jumat (1/10) dini hari WIB.
LONDON - Leicester dan Napoli menghadapi tugas berat untuk mencapai babak sistem gugur Liga Europa setelah keduanya menelan kekalahan mengejutkan pada Jumat (1/10) dini hari WIB.
Leicester kalah 1-0 dari Legia Warsaw di Polandia. Sementara catatan tak terkalahkan Napoli musim ini diakhiri oleh dua gol Quincy Promes untuk Spartak Moscow dalam kemenangan 3-2 yang mendebarkan untuk tim Russia itu di stadion Diego Maradona.
Berbeda dengan Napoli yang memuncaki Serie A dengan rekor 100 persen, Leicester mengawali Liga Inggris dengan buruk. Dengan pemikiran itu Brendan Rodgers membuat rotasi besar menjelang perjalanan hari Minggu ke kandang Crystal Palace dan dia harus membayar mahal.
Satu-satunya gol dari pertemuan di Warsawa adalah pada menit ke-31 ketika Mahir Emreli melepaskan tembakan mendatar melalui kaki Jannik Vestergaard. "Saya telah membuat perubahan tetapi itu tidak menghilangkan pentingnya laga ini. Kami memiliki empat pertandingan lagi untuk lolos," ujar Rodgers.
"Kami mendapat satu poin dari dua pertandingan, tetapi ada cukup waktu untuk melakukannya," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra
Komentar
()Muat lainnya