![Legislator di Mukomuko Minta Jembatan Ambruk di Desa Mundam Marap Segera Dibangun](https://koran-jakarta.com/images/article/legislator-di-mukomuko-minta-jembatan-ambruk-di-desa-mundam-marap-segera-dibangun-240624170410.jpeg)
Legislator di Mukomuko Minta Jembatan Ambruk di Desa Mundam Marap Segera Dibangun
![Legislator di Mukomuko Minta Jembatan Ambruk di Desa Mundam Marap Segera Dibangun](https://koran-jakarta.com/images/article/legislator-di-mukomuko-minta-jembatan-ambruk-di-desa-mundam-marap-segera-dibangun-240624170410.jpeg)
Foto : ANTARA/Ferri
Kondisi jembatan di Desa Mundam Marap, Kabupaten Mukomuko yang ambruk akibat hujan deras.
Kemudian BPBD meninjau dan dimasukkan hasil peninjauannya ke data pusdalop, lalu dinaikkan kondisi tanggap darurat, setelah itu baru dibahas bersama, dikaji bersama dalam waktu 14 hari.
Dalam waktu 14 hari itu diputuskan bisa atau tidak digunakan dana tak terduga, karena dana itu wajib diajukan dalam 14 hari itu, jelasnya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya belum berani menggunakan dana itu karena dinas ini belum menerima surat pernyataan bencana.
Menurut dia, mungkin bisa ditelusuri melalui BPBD sampai di mana surat itu. Lalu batas waktu selama 14 hari itu sifatnya darurat atau permanen.
Selain itu, katanya, biasanya ada disposisi bupati, di mana misalnya bantuan makan minum di Dinas Sosial, untuk perumahan misalnya di BPBD, dan infrastruktur di Dinas PUPR.
"Disposisi itu yang kami belum dapat. Kami sudah meninjau jembatan tersebut," ujarnya. Ant
Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik
Komentar
()Muat lainnya