Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar

Ledakan Artileri Guncang Pasar di Rakhine

Foto : AFP/FABRICE COFFRINI

Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk

A   A   A   Pengaturan Font

Sementara itu kepala hak asasi manusia PBB pada Jumat mengatakan bahwa tiga tahun pemerintahan militer di Myanmar telah menimbulkan kekejaman yang tak tertahankan, membuat orang-orang terjebak dalam mimpi buruk yang tak ada habisnya seiring dengan meluasnya konflik

"Junta telah menghancurkan segala bentuk perbedaan pendapat dengan impunitas total," kata Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk, kepada Dewan HAM PBB, seraya mendesak badan itu serta negara-negara lainnya untuk fokus mencegah kekejaman lebih lanjut.

"Situasi hak asasi manusia di Myanmar telah berubah menjadi mimpi buruk yang tidak pernah berakhir, jauh dari sorotan politik global," kata Turk. "Konflik bersenjata telah meningkat dan menyebar ke hampir setiap sudut negara. Tiga tahun pemerintahan militer telah menimbulkan dan terus menimbulkan tingkat penderitaan dan kekejaman yang tak tertahankan terhadap masyarakat di Myanmar," imbuh dia.

Turk pun mengatakan bahwa junta menindak oposisi dengan penyalahgunaan kekuasaan total, sementara pembangunan di Myanmar kini mengalami penurunan drastis.

Turk mengatakan kekerasan meningkat sejak akhir Oktober, ketika kelompok etnis bersenjata melancarkan serangan terkoordinasi, memicu pembalasan dari militer.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top