Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pasar Rakyat I Kegiatan Melibatkan Ratusan Pelaku UMKM

“Lebaran Depok" Jadi Tradisi Pesta Budaya

Foto : Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok

Ribuan orang mengikuti arak-arakan pawai budaya menyusuri jalan Boulevard Grand Depok City dari Gedung Pramuka menuju Taman Alun-alun dalam rangka meramaikan acara Lebaran Depok tahun 2024, Minggu (19/5).

A   A   A   Pengaturan Font

DEPOK - Daerah-daerah perlu terus mengembangkan kekayaan dan kearifan local guna memperkaya khasanah untuk mengembangkan kreativitas dan bahkan destinasi wista. Hal ini seperti dimiliki Kota Depok dengan "Lebaran Depok." Lebaran Depok berakhir Minggu (19/5).

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus mempertahankan tradisi Lebaran Depok sebagai tradisi pesta budaya. Salah satunya dengan memotong kerbau atau "potong kebo andil" di alun-alun. "Lebaran Depok bukan hanya pesta rakyat, tetapi juga pesta budaya. Budaya yang diwariskan secara turun-temurun seperti potong kebo andil," kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, akhir pekan lalu.

Imam menuturkan kegiatan Lebaran Depok merupakan budaya yang harus dikenal warga, bahkan secara nasional. Depok sudah menjadi kota yang ditempati berbagai suku bangsa, kata Imam Budi Hartono. Depok kini merupakan miniatur Indonesia atau bisa disebut Indonesia Kecil.

"Saat ini banyak suku yang menetap dan mencari nafkah di Depok. Warganya ramah dan mendukung kebijakan kota," ujarnya. Sementara itu, Ketua Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD), Ahmad Dahlan, menuturkan, Lebaran Depok sebagai ajang budaya yang harus dipertahankan. Sebab terdapat kegiatan budaya yang sering dilakukan orang-orang Depok tempo dulu. Salah satunya potong kebo andil.

"Jadi, kebo andil ini tradisi orang Betawi menjelang hari raya. Potong kebo untuk persiapan daging di hari raya. Cara membeli kebo andil dengan patungan," tutur Ahmad Dahlan.

Pria yang akrab disapa Baba Dahlan ini melanjutkan, tradisi kebo andil, dagingnya dibagikan kepada orang yang patungan membeli hewan tersebut untuk persiapan lebaran.

"Dagingnya dibagi rata untuk lebaran," ungkapnya. Selain itu, Lebaran Depok juga ada tradisi "ngubek empang" atau menangkap ikan untuk keperluan lebaran. Orang Depok dulu kalau lebaran juga patungan membeli ikan kecil untuk dipelihara di empang atau kolam iklan. Jelang lebaran empangnya diubek-ubek atau panen ikan.

Selain potong kebo andil dan ngubek empang, lanjut Baba Dahlan, ada tradisi Pasar Penghabisan dan Rantangan. Kegiatan Lebaran Depok sudah keenam kali dan terdaftar di Kemenkraf karena melibatkan ratusan pelaku UMKM.

Dia berharap kegiatan Lebaran Depok bisa menghibur dan menggembirakan warga. "Saat Lebaran Depok tahun ini juga diadakan fashion show tahun 70-an seperti celana cutbray. Mudah-mudahan Lebaran Depok menghibur warga," tuturnya.

244 UMKM

Sebelumnya, Lebaran Depok 2024 digelar di Alun-alun Depok. Kegiatan diikuti oleh 244 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Kegiatan ini diperkirakan terjadi transaksi mencapai ratusan juta rupiah setiap hari. Lebaran Depok digelar 16-19 Mei.

"Kami libatkan pelaku UMKM dalam Lebaran Depok 2024. Ini sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap pengusaha kecil," kata Ketua Lebaran Depok 2024 Dede Hidayat. Dede Hidayat menuturkan, ratusan UMKM terlibat dalam Lebaran Depok. Kemudian, puluhan di antaranya merupakan binaan Dinas Koperasi Usaha Mikro.

"Tahun sekarang UMKM yang bergabung dalam Lebaran Depok ada 70 wirausaha baru," ujar Dede Hidayat.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka, Antara

Komentar

Komentar
()

Top