Lebanon Resmi Gabung AIIB

Mumbai umbai - Lebanon menjadi anggota ke-87 Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) setelah permohonannya disetujui. Dewan Gubernur AIIB pada Selasa (26/6) menyetujui dimasukkannya Lebanon pada pertemuan tahunan bank multilateral di pusat keuangan India, Mumbai.

Presiden AIIB Jin Liqun membuat pengumuman itu saat konferensi pers setelah pertemuan tahunan dua hari tersebut berakhir pada Selasa (26/6). Setelah semua proses hukum selesai serta deposito angsuran modal pertama, Lebanon secara resmi akan menjadi anggota AIIB. Saham-saham yang dialokasikan untuk calon anggota baru berasal dari kumpulan saham AIIB yang belum dialokasikan.

Inklusi Lebanon bertepatan dengan seruan presiden AIIB untuk inklusivitas. Presiden AIIB Jin mengatakan bahwa Asia adalah prioritas utama bank yang berbasis di Beijing itu, tetapi akan terus menambah anggota dari wilayah lain juga. "Tujuan akhir dari bank adalah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di Asia dan sekitarnya," kata Jin.

Hari ini, negara-negara berkembang di Asia menyumbang 60 persen pertumbuhan ekonomi global. Sekitar dua pertiga dari perdagangan global adalah bagian dari rantai nilai yang melewati Asia. "Memang, Asia sedang mengasumsikan kepemimpinan di wilayah baru. Karena pertumbuhan ekonomi Asia telah melampaui rata-rata global selama hampir tiga dekade, ekonomi Asia telah menjadi kelas berat global," kata Jin dalam pidatonya selama pertemuan.

Presiden AIIB menegaskan kembali negara-negara Asia mendukung integrasi global dan mendapat banyak manfaat darinya, tetapi meningkatnya kecenderungan proteksionis sekarang dapat menghapus keuntungan dari globalisasi. "Sayangnya, proteksionisme yang dipraktekkan oleh beberapa negara kemungkinan akan meredupkan prospek untuk semua negara di dunia, termasuk mereka sendiri.

Globalisasi dapat terganggu. Tugas utama pemerintah adalah untuk memastikan bahwa manfaat perdagangan tersebar luas, untuk membantu pecundang menyesuaikan dan menjadi pemenang," kata presiden AIIB.

Ant/E-10