Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lebah Raksasa Ditemukan Kembali di Indonesia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Simon Robson dari Universitas Sydney yang juga anggota dalam tim ini mengatakan, di tengah penurunan global yang terdokumentasi dengan baik dalam keanekaragaman serangga, adalah luar biasa untuk menemukan bahwa spesies ikonik ini masih bertahan. "Ini sangat luar biasa," kata Robson.

Robson dan Glen Chilton, dari Saint Mary's University di Kanada, bergabung dengan Eli Wyman dari Universitas Princeton dan Clay Bolt, seorang fotografer konservasi dari Montana, untuk berhasil menemukan kembali lebah ini. Tim ini didukung oleh Global Wildlife Conservation, sebuah organisasi berbasis di Austin, Texas, yang menjalankan program Search for Lost Species.

"Sungguh menakjubkan melihat 'bulldog terbang', yakni serangga yang kami tidak yakin ada lagi," kata Clay Bolt, seorang fotografer sejarah alam yang menekuni lebah. Bolt jugalah yang mengambil foto dan video pertama dari spesies hidup ini setelah menghabiskan bertahun tahun meneliti habitat yang tepat dengan kolaborator dan anggota tim, Eli Wyman dari Universitas Princeton.

"Melihat betapa indah dan besarnya spesies ini dalam kehidupan nyata, mendengar suara sayap raksasanya yang gemuruh ketika terbang melewati kepalaku, sungguh luar biasa. Mimpiku sekarang adalah menggunakan penemuan kembali ini untuk mengangkat lebah ini menjadi simbol dari konservasi di bagian Indonesia ," tambah Bolt.

Lebah raksasa betina membuat sarangnya di gundukan rayap arboreal aktif ini, menggunakan mandibula besarnya untuk mengumpulkan resin pohon lengket. Gunanya untuk melapisi sarangnya dan melindunginya dari serangan rayap.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top