Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Layanan Teman Bus Hadir di Banyumas

Foto : Istimewa

Program Teman Bus.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebagai komitmen Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan pelayanan jasa angkutan massal perkotaan untuk memperkuat konektivitas dengan program Buy The Service (BTS), Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menghadirkan Teman (Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal, dan Nyaman) di Kabupaten Banyumas.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menjelaskan program BTS harus menerapkan strategi pull and push. Pull strategy dilakukan oleh pemerintah pusat dengan memberikan kebutuhan bus dan lisensi kepada operator. Sementara itu, push strategy merupakan kewajiban pemerintah daerah untuk mendorong masyarakat agar shifting dari kendaraan pribadi ke transportasi publik, seperti Teman Bus.

"Jadi ada manajemen ruang dan waktu dengan pengaturan ruang jalan, pengaturan parkir, dan pengaturan waktu. Pada prinsipnya ada manajemen traffic yang kita lakukan untuk mendorong masyarakat agar meninggalkan kendaraan pribadinya," kata Budi dalam pelucuran secara virtual, Jumat (5/2).

Dia menambahkan untuk menyukseskan program BTS di Banyumas diperlukan juga persiapan dari Pemerintah Kabupaten untuk pembangunan halte, melakukan sosialisasi kepada masyarakat, membuat kebijakan yang berpihak pada angkutan umum, serta survei kondisi lalu lintas sebelum atau sesudah program ini berjalan.

Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani menuturkan Teman Bus di Banyumas akan hadir dengan tiga koridor yang melayani : Koridor 1Terminal Pasar Pon - Terminal Ajibarang, Koridor 2 : Terminal Kebondalem - Terminal Bulupitu dan Koridor 3 : Terminal Notog (Patikraja) - Terminal Baturaden Bawah (Loop).

"Nantinya Teman Bus akan beroperasi pada jam 5 pagi sampai dengan jam 9 atau 10 malam. Koridor 1 akan difasilitasi dengan 16 unit bus. Koridor 2 difasilitasi 19 unit bus, dan koridor 3 akan ada 27 unit bus. Total keseluruhan bus adalah 62 unit bus. Koridor 3 memang lebih banyak dibanding yang lain karena rutenya berputar atau loop. Inilah yang istimewa dari koridor di Banyumas," katanya.

Program ini disambut baik oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein dan seluruh warga Banyumas. Dirinya mengungkapkan rasa bangga karena Banyumas dapat terpilih di antara lebih dari 550 kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Setelah sebelumnya hadir di 5 kota besar, yakni Palembang, Surakarta, Denpasar, Medan, dan Yogyakarta.

Banyumas menjadi salah satu kabupaten yang dipilih untuk pengaplikasian program Buy The Service karena perkembangan ekonomi yang cukup bagus. Dengan jumlah penduduk sebanyak 1.776.918 jiwa dan tercatat terdapat kendaraan sebanyak 681.881 unit dinilai perlu untuk mengubah kebiasaan masyarakat agar beralih ke moda transportasi publik. Tak lama lagi Teman Bus akan beroperasi melayani masyarakat Banyumas. mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top