Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Layanan Kesehatan Terus Diupayakan Prima

Foto : ANTARA/HO

Pelayanan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat atau RSUD KiSA di Kota Depok.

A   A   A   Pengaturan Font

BPJS Kesehatan sekarang semakin banyak transformasi secara digital seperti fitur antrean online di aplikasi mobile JKN.

DEPOK - Fasilitas kesehatan Depok terus berupaya memberi layanan prima, termasuk kepada seluruh peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Inilah yang diupayakan Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (KSA). "Pengelola rumah sakit terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan," ujar Direktur RSUD KSA,Devi Maryori, Rabu (29/3).

"Tidak mudah menemukan formula tepat untuk setiap racikan. Istilahnya pelayanan yang terbaik pun tentu hasil dari racikan beberapa inovasi yang dibuat," katanya. "BPJS Kesehatan selama ini juga sangat membantu kami. Hal ini terutama karenaBPJS Kesehatan sekarang semakin banyak transformasi secara digital. Contoh, fitur antrean online di aplikasi mobile JKN," tambahnya.

Dia menuturkan, layanan pendaftaran melalui daring dalam MobileJKNmembantu mengatasi masalah antrean pasien. Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Depok,Elshe Theresia,mengapresiasi upaya pengelola RSUD KSAmemperbaiki pelayanan peserta JKNmulai dari lini paling bawah.

Elshe mencontohkan, pengelola rumah sakit bahkan mengarahkan petugas keamanan gedung untuk membantu memberi informasi mengenai tata cara pendaftaran pasien RSUD. "Mengingat jumlah pasien yang berkunjung ke RSUD KSA sangat banyak, perlu peran tim sekuriti juga dalam upaya penguraian antrean tersebut. Sejauh ini peran tim sekuriti sudah optimal dan sangat membantu pasien JKN yang datang," katanya.

Ini merupakan wujud perhatian seluruh lini RSUD KSA dalam melayani pasien JKN tanpa diskriminasi.
Menurut dia, sarana dan prasarana penyelenggaraan pelayanan kesehatan juga sudah tergolong lengkap. Ada sebanyak 95 sampai 98 persen dari pengguna layanan adalah peserta JKN. Utamanya peserta dengan kategori penerima bantuan iuran. Peserta JKNyang ingin menggunakan layanan RSUD bisa mendaftar via daring menggunakan aplikasi Mobile JKN atau Depok Single Window.

Sementara itu, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat untuk tetap mengantisipasi potensi penularan Covid-19 terutama menjelang aktivitas mudik Lebaran 2023. "Masyarakat masih perlu mengantisipasi potensi penularan Covid-19 karena hingga kini masih Covid masih menjangkiti," kata Muhadjir Effendy

Muhadjir menjelaskan, hingga ssekarang tidak ada edaran khusus yang menyangkut peraturan protokol kesehatan selama puasa dan Lebaran. "Jadi semuanya sudah berjalan seperti biasa. Tetapi saya mohon tetap mengantisipasi kemungkinan tertular Covid-19," katanya. Dia menambahkan, imbauan kepada masyarakat untuk vaksinasi dosis penguat atau booster masih tetap berlaku.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top