Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Layaknya Malaikat Pencabut Nyawa, Kelompok Aneh Ini Menculik dan Membunuh Orang-Orang Kulit Hitam di Amerika Serikat

Foto : theguardian.com

Kelompok Ku Klux Klan.

A   A   A   Pengaturan Font

Teror mengerikan ini merupakan bagian dari sejarah Amerika Serikat yang kelam. Peristiwanya terjadi pada sekitar tahun 1870 dan diprakarsai oleh sebuah kelompok yang terkenal dengan nama Ku Klux Klan (KKK).

Teror yang dilakukan kelompok ini terjadi di hampir setiap negara bagian selatan Amerika Serikat. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan di era rekonstruksi.

Dilansir dari History, pada tahun 1870-1895, banyak orang kulit hitam yang aktif sebagai bagian dari Partai Republik dan memperoleh jabatan elektif di seluruh negeri. Hal tersebut kemudian memancing amarah kelompok Ku Klux Klan yang memang anti dengan kaum minoritas.

Kelompok tersebut kemudian mulai melakukan intimidasi dan kekerasan yang tertuju pada pemimpin Partai Republik dan orang-orang kulit hitam. Pada masa itu, banyak orang kulit hitam yang mengaku dikunjungi orang-orang aneh yang berjubah hitam.

Modus penyerangannya adalah dengan mengetuk pintu rumah korban pada menjelang malam. Mereka lalu menculik korban dan menghilangkan jejak pembunuhannya.

Akibat dari teror KKK, orang kulit hitam di Amerika Serikat yang ketakutan mulai mencari cara untuk meninggalkan negara tersebut. Bersamaan dengan itu, tingkat rasisme dan kekerasan di Amerika Serikat bagian Selatan semakin meningkat tajam.

Dalam tulisan Margaret Sanger di The Pivot Civilization, kelompok Ku Klux Klan digambarkan sebagai sebuah komunitas yang melakukan upaya pembersihan ras di AS. Mereka melakukan diskriminasi dan genosida yang kejam terhadap kaum minoritas dan orang berkulit hitam.

Kelompok ini menganggap kaum minoritas sebagai orang-orang dengan ras 'genetik yang lebih rendah'. Mereka juga yakin jika Amerika Serikat akan menjadi negara yang lebih baik tanpa adanya orang berkulit hitam.

Tak hanya itu, pada tahun 1939 ada sebuah praktik yang diberi nama 'Negro Project'. Ini merupakan praktik sterilisasi dan aborsi yang ditujukan kepada orang-orang berkulit hitam dengan tujuan menyingkirkan mereka. Dokter yang menangani praktik aborsi ini tentunya berasal dari kelompok Ku Klux Klan sendiri.

Kelompok ini juga mendirikan 'Planned Parenthood', yang menjadi penyedia layanan aborsi terbesar di Amerika Serikat. Dalam laporan yang dipublikasi Carolina Panorama, layanan tersebut merupakan sebuah bisnis aborsi bernilai miliaran dolar per tahun yang ditujukan untuk membunuh anak-anak negro.

Mereka juga menyampaikan pesan untuk membunuh bayi-bayi Afro-Amerika melalui aborsi. Isi dari propagandanya adalah, "membunuh bayi yang belum lahir bukan suatu masalah besar, terutama bayi kulit hitam yang menjadi beban masyarakat dan kurang layak untuk hidup,".

Tak bisa disangkal, kelompok Ku Klux Klan telah menorehkan kejahatan besar dalam catatan sejarah Amerika Serikat. Bukan tidak mungkin kejadian serupa terulang lagi, jika gembar-gembor supremasi kulit putih dan rasisme terhadap kaum minoritas mulai terdengar kembali.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rizqa Fajria

Komentar

Komentar
()

Top