Lawan Vietnam, Timnas Indonesia Wajib Menang

DOHA - Vietnam dan Indonesia, dua tim kalah, sama-sama mau mencari poin pertama Piala Asia 2023. Keduanya akan berhadapan dalam laga Grup D di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat (19/1) malam WIB.

Di pertandingan pembukaan, Golden Star Warriors (julukan timnas Vietnam) tidak mampu mempertahankan keunggulan di babak pertama, kalah 4-2 dari Jepang. Sedangkan Indonesia menderita kekalahan 3-1 di tangan Irak.

Timnas Indonesia tampil cukup bagus dalam 45 menit pertama. Tapi itu menjadi sia-sia karena kebobolan gol menjelang injury time babak pertama. Di babak kedua, Skuad Garuda tidak mampu melakukan banyak serangan.

Hal yang paling menjanjikan dari permainan timnas Indonesia di laga pembuka kontra Irak adalah kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan sebelum menyerah di akhir babak pertama. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Asia, Skuad Garuda dikalahkan di pertandingan pembuka.

Timnas Indonesia selalu kalah dalam pertandingan kedua Piala Asia dalam empat laga penyisihan grup sebelumnya. Tim asuhan Shin Tae-yong agak ceroboh dalam bertahan selama beberapa bulan terakhir. Timnas kebobolan banyak gol dalam tiga dari empat pertandingan sebelumnya di semua kompetisi.

Sepanjang penampilan di Piala Asia, timnas Indonesia kebobolan dalam keseluruhan kecuali satu pertandingan Piala Asia (imbang 0-0 melawan Kuwait tahun 2000). Indonesia tidak pernah menang dalam enam pertemuan terakhir dengan Vietnam.

Indonesia juga gagal mencetak gol dalam empat pertandingan sebelumnya melawan Vietnam. Kemenangan terakhir Skuad Garuda melawan Golden Star Warriors terjadi bulan Desember 2016 (2-1).

Meski sulit, Shin Tae-yong mengatakan tim asuhannya mampu meraih poin melawan Vietnam. Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan telah melakukan persiapan yang lebih baik.

"Kita kalah lawan Irak di pertandingan pertama Piala Asia. Tetapi persiapan lebih baik untuk pertandingan berikutnya melawan vietnam agar dapat meraih kemenangan," tulis Shin Tae-yong di akun Instagramnya.

Mungkin sulit untuk lolos ke babak 16 besar, tapi punya pengalaman sebagai pelatih. Shin tidak akan menyerah, akan terus mencoba dan berjuang. Di sisi lain, Vietnam tampak siap untuk memberikan kejutan besar. Dia mampu memimpin atas Jepang hingga beberapa menit sebelum jeda.

Tapi tim asuhan Philippe Troussier itu tidak mampu bertahan sebelum peluit turun minum. Vietnam kebobolan dua kali sebelum babak pertama selesai. Dua gol itu menjadi pukulan telak yang tampaknya berdampak terhadap moral mereka di 45 menit terakhir.

Vietnam menatap laga kontra Indonesia dengan tiga kekalahan berturut-turut di semua kompetisi. Hanya satu dari tujuh gol terakhir Vietnam di Piala Asia yang dicetak di babak kedua. Vietnam selalu kebobolan di babak kedua dalam tiga pertandingan kompetitif berturut-turut.

Qatar Melaju

Tuan rumah dan juara bertahan Qatar menjadi tim pertama yang mencapai babak sistem gugur Piala Asia. Qatar dipermalukan setelah kalah dalam ketiga pertandingan kandang di Piala Dunia 2022, yang merupakan penampilan terburuk tuan rumah mana pun dalam sejarah kompetisi tersebut.

Dia kemudian memecat Carlos Queiroz awal bulan lalu dan menggantikannya dengan Tintin Marquez. Keputusan tersebut sejauh ini telah terbayar dengan Qatar melanjutkan kemenangan 3-0 atas Lebanon dengan kemenangan 1-0 atas pendatang baru Piala Asia Tajikistan di depan 55.000 penonton di Stadion Al Bayt, Kamis dini hari WIB.

Penyerang Livewire Akram Afif, yang mencetak dua gol dalam pertandingan pembuka turnamen, kembali menjaringkan bola yang ternyata menjadi penentu kemenangan di menit ke-17. Kemenangan Qatar menempatkan sebagai juara Grup A dengan satu pertandingan tersisa.

Dalam pertandingan putaran terakhir grup hari Senin, Qatar bermain melawan Tiongkok. Sedangkan Tajikistan menghadapi Lebanon. Meskipun dua kali bermain imbang 0-0, Tiongkok berada di posisi terdepan untuk lolos bersama tuan rumah. Tiongkok memiliki dua poin, dengan Tajikistan dan Lebanon masing-masing mendapat satu poin. ben/AFP/G-1

Perkiraan Formasi

Vietnam 3-4-2-1

Filip

Binh, B. Anh, Tai

T. Anh, Son, N. Ahn, Khang

Dung, Bac

Hai

Indonesia 4-1-4-1

Ari

Mangkualam, Ridho, Baggott, Arhan

Klok

Sayuri, Salaeman, Hubner, Ferdinan

Struick