Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lawan Berat Mengadang

Foto : badminton indonesia
A   A   A   Pengaturan Font

"Fitri sudah mulai yakin dengan permainannya, meskipun masih ada catatan dia tegang. Turun sebagai tunggal pertama kalau tegang itu manusiawi. Kalau di beregu, kita kalah kan efeknya bisa ke satu tim, tanggung jawabnya lebih besar. Cara mengatasinya, ya jangan berpikir nanti gimana, tapi pikir saja, gimana nanti. Sedikit nekad, cuek, tapi tetap fight," ujar Susy.

"Kalau Hanna bermain bagus hari ini, semoga besok lebih bagus lagi. Gregoria di awal bagus, tapi di gim kedua berubah jadi mau cepet-cepetan. Dia bukan cuma harus percaya diri, tapi harus jeli mengatur irama permainan. Bukan cuma butuh keyakinan, tapi kematangan dalam menganalisa permainan," Susy menambahkan.

Dengan kemenangan itu, peluang Indonesia untuk melaju ke babak perempat final terbuka lebar. Laga kedua akan mempertemukan Indonesia dengan China pada Kamis besok. "Besok tim putri akan latihan, tidak mungkin istirahat total. Lebih enak latihan untuk jaga stamina dan dimantapkan lagi apa yang kurang di pertandingan pertama. Karena semua pasti akan berbeda dengan pertandingan pertama," jelas Susy.

Sementara itu, Gregoria siap diturunkan lawan China. Dia siap untuk tampil habis-habisan. "Kalau diturunkan melawan China, saya siap. Dari segi peringkat, kami masih kalah dari China, jadi kami siap main all out saja," kata Gregoria.

Pada laga pertama, Fitriani mengalahkan tunggal putri Negeri Singa, Chua Hui Zhen Grace dengan skor 21-16, 21-13 selama 37 menit permainan. "Saya bermain ragu-ragu dan kurang lepas karena gugup. Ini adalah pertandingan pertama saya sebagai tunggal putri pertama dalam tim Uber," kata Fitriani.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top