Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lawan Berat Mengadang

Foto : badminton indonesia
A   A   A   Pengaturan Font

Tim putri Indonesia harus tampil habis-habisan menghadapi China di laga kedua Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia.

KEDAH - Tim putri Indonesia mengawali Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2018 dengan kemenangan 5-0 atas Singapura. Fitriani dan kawan-kawan selanjutnya akan menghadapi lawan berat, China, pada pertandingan berikutnya, Kamis (8/2).

Dalam pertandingan di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, Selasa (6/2), Indonesia, tak menurunkan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Tapi, srikandi Merah Putih, yang tergabung di Grup Z, berhasil menyapu bersih kemenangan 5-0 atas Singapura.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susy Susanti mengapresiasi penampilan Fitriyani dkk. Susy memberi catatan kepada Hanna.

"Sejauh ini penampilan tim putri cukup oke, baik tunggal maupun ganda. Di atas kertas sudah unggul dari lawan, tetapi kalau bisa menekan terus ya tekan. Saya bilang kepada tim putri untuk tetap serius dan jangan sampai lengah," ujar Susy seperti dalam rilis PBSI.

"Fitri sudah mulai yakin dengan permainannya, meskipun masih ada catatan dia tegang. Turun sebagai tunggal pertama kalau tegang itu manusiawi. Kalau di beregu, kita kalah kan efeknya bisa ke satu tim, tanggung jawabnya lebih besar. Cara mengatasinya, ya jangan berpikir nanti gimana, tapi pikir saja, gimana nanti. Sedikit nekad, cuek, tapi tetap fight," ujar Susy.

"Kalau Hanna bermain bagus hari ini, semoga besok lebih bagus lagi. Gregoria di awal bagus, tapi di gim kedua berubah jadi mau cepet-cepetan. Dia bukan cuma harus percaya diri, tapi harus jeli mengatur irama permainan. Bukan cuma butuh keyakinan, tapi kematangan dalam menganalisa permainan," Susy menambahkan.

Dengan kemenangan itu, peluang Indonesia untuk melaju ke babak perempat final terbuka lebar. Laga kedua akan mempertemukan Indonesia dengan China pada Kamis besok. "Besok tim putri akan latihan, tidak mungkin istirahat total. Lebih enak latihan untuk jaga stamina dan dimantapkan lagi apa yang kurang di pertandingan pertama. Karena semua pasti akan berbeda dengan pertandingan pertama," jelas Susy.

Sementara itu, Gregoria siap diturunkan lawan China. Dia siap untuk tampil habis-habisan. "Kalau diturunkan melawan China, saya siap. Dari segi peringkat, kami masih kalah dari China, jadi kami siap main all out saja," kata Gregoria.

Pada laga pertama, Fitriani mengalahkan tunggal putri Negeri Singa, Chua Hui Zhen Grace dengan skor 21-16, 21-13 selama 37 menit permainan. "Saya bermain ragu-ragu dan kurang lepas karena gugup. Ini adalah pertandingan pertama saya sebagai tunggal putri pertama dalam tim Uber," kata Fitriani.

Pada laga kedua pertandingan grup Z itu, pasangan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menambah kedudukan tim Merah-Putih setelah menang atas ganda Nur Insyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim. Anggi/Ketut menang 21-7, 21-17 selama 23 menit.

Hanna Ramadini yang turun pada laga ketiga memastikan kemenangan tim Tanah Air seteah memetik kemenangan mudah atas Jia Rong Sito dengan skor 21-9, 21-5 selama 24 menit.

Ganda Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang turun pada laga keempat semakin meneguhkan keunggulan Indonesia. Della/Rizki menundukkan pasangan Ong Ren-Ne/Wong Jia Ying Crystal selama 26 menit permainan dengan skor 21-12, 21-19.

Pada laga terakhir, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menyempurnakan kemenangan Indonesia dengan menaklukkan Nur Insyirah Khan 21-12, 21-16 selama 27 menit permainan.

Menang Mudah

Sementara itu, tim putra Indonesia yang bertanding dalam penyisihan grup D Badminton Asia Team Championships 2018 juga meraih kemenangan relatif mudah atas Maladewa. Indonesia membuka kemenangan lewat tunggal putra, Jonatan Christie yang menang atas Hussein Zayan Shaheed, 21-3, 21-5.

Tunggal putra kedua, Anthony Sinisuka Ginting juga meraih kemenangan mudah atas tunggal kedua Maladewa dengan skor 21-10, 21-3. Demikian juga dengan Ihsan Maulana Mustofa yang menang atas Hassan Afsheem Shaheem dengan skor 21-7, 21-4.

Ganda putra Hendra Setiawan/Angga Pratama menang mudah atas Mohamed Arsalaan Ali/Ahmed Nibal 21-8, 21-6. Sedangkan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo hingga berita ini diturunkan masih bertanding. ion/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top