Latih Karyawan untuk Cegah Kecelakaan Kerja

JAKARTA - Penguatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan dapat meminimalisasi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Untuk itu, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bekerja sama dengan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta, dalam menggelar pelatihan Higiene Perusahaan dan Kesehatan (Hiperkes) dan Keselamatan Kerja Bagi Dokter Perusahaan.

"Kemnaker berkewajiban untuk menyediakan SDM unggul di bidang K3. Ini dalam rangka mendukung penerapan K3 di tempat kerja guna mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja," ujar Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, saat membuka Pelatihan Hiperkes dan Keselamatan Kerja bagi Dokter Perusahaan secara virtual di Jakarta, Senin (8/2).

Anwar mengatakan penerapan K3 bertujuan mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. K3 merupakan bagian dari pembangunan nasional untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing.

"Kalau kita lihat, terjadinya kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril, dan pencemaran lingkungan. Namun juga dapat mempengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Proses Pelatihan

Dalam laporan pelaksanaan kegiatan, Kepala Balai K3 Jakarta Kemnaker, Agus Triyono, menjelaskan pelatihan Hiperkes dengan RSDC Wisma Atlet digelar virtual untuk mencegah penularan Covid-19. Pelatihan diikuti 200 orang dokter dan paramedis yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta.

Dia menjelaskan pelatihan bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman teknis tentang pengendalian potensi bahaya lingkungan kerja. Pelatiahan juga memberi pengetahuan dan pemahaman manajerial dalam pengelolaan resiko K3 di Perusahaan.

"Ini dalam rangka pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja," ucapnya.ruf/N-3