Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Masyarakat | Anggaran Kesehatan di Lapas Sangat Minim

Lapas Rawan Penyakit TBC

Foto : KORAN JAKARTA/TEGUH RAHARDJO

PENANGGULANGAN TBC | Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa (tengah), membunyikan angklung saat peluncuran Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Tuberkulosis di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (8/4). Saat ini di Jawa Barat baru lima pemerintah kabupaten dan kota yang memiliki rencana aksi daerah penanggulangan TBC.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain itu, lanjutnya, minimnya pelayanan dan infrastruktur lapas membatasi dalam proses penanganan dan pencegahan TBC. Hal tersebut diperburuk karena poliklinik di penjara tidak berada di bawah Kementerian Kesehatan, melainakan Kementeria Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Hal ini juga berdampak pada asupan obat pada warga binaan, ketika mereka bebas, mereka menjadi sulit dilacak dan pengobatanpun terputus," ujar Lisa.

Sementara itu, Penanggung Jawab Program Tuberkulosis Direktorat Perawaran Kesehatan Rehabilitasi Kementerian Hukum dan Ham, Ummu Salamah, mengatakan kondisi lapas di Indonesia memang belum mapan dalam menanggulangi permasalahan kesehatan termasuk TBC. Menurutnya, jumlah narapidana yang ditemukan mengidap TBC ada sebanyak 1.124 orang.

Ummu tidak memungkiri fakta-fakta yang dijelaskan Lisa. Bahkan anggaran untuk kesehatan dilapas saja untuk tahun ini sangat kecil. Kendati begitu, hal tersebut tidak membuat pengelolaan lapas menjadi terbengkalai.

Selain itu, lanjut Ummu, anggaran kesehatan yang disediakan di lapas hanya untuk penyakit-penyakit dasar. Jadi untuk menanggulangi penyakit yang membutuhkan perawatan lebih, pihak lapas masih kesulitan.

Untuk mengurangi masalah tersebut, Ummu menjelaskan lapas-lapas bisa bekerja sama dengan puskesmas terdekat dan dinas kesehatan setempat.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top