Lansia di Inggris Dinyatakan Positif Covid Selama 10 Bulan

LONDON - Seorang pria lansia berusia 72 tahun telah dinyatakan positif terkena virus korona selama 10 bulan berturut-turut. Menanggapi informasi ini, para peneliti di Inggris pada Kamis (24/6) menyatakan bahwa kasus infeksi ini sebagai rekor terlama yang berhasil mereka catat.

Pria lansia itu adalah Dave Smith, seorang pensiunan instruktur kursus mengemudi dari Kota Bristol, Inggris. Smith telah dinyatakan positif dalam uji Covid-19 sebanyak 43 kali, 7 kali dirawat di rumah sakit dan ia bahkan telah mempersiapkan prosesi pemakaman dirinya.

"Saya telah pasrah, mengumpulkan seluruh anggota keluarga untuk memohon maaf atas segala kesalahan saya selama masih hidup dan telah mengucapkan selamat tinggal," ucap Smith saat diwawancarai stasiun televisi BBC.

"Saya punya banyak waktu untuk merenungkan bahwa ia (Smith) tak bisa luput dari maut. Setahun kebelakang merupakan masa-masa yang amat sulit," ucap istri dari Smith yakni Linda, yang juga turut menjalani karantina bersama suaminya selama 10 bulan terakhir.

Menurut pakar penyakit menular dari University of Bristol, Ed Moran, menyatakan bahwa kasus Covid-19 yang diderita Smith bisa terjadi karena virus dalam tubuhnya terus aktif sepanjang waktu.

Smith akhirnya pulih setelah ia diberi racikan obat antibodi sintetis yang dikembangkan perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat yaitu Regeneron selama 45 hari atau sekitar 305 hari setelah dia dinyatakan terinfeksi Covid-19. Walau penggunaan Regeneron secara klinis tidak disetujui di Inggris, untuk kasus Smith ini merupakan pengecualian atas alasan rasa iba.

"Bisa pulih dari penyakit ini bagaikan diberikan kembali kesempatan untuk hidup lagi," pungkas Smith. SB/AFP/I-1