![Lanjutan Gelaran Formula E Harus Ditinjau](https://koran-jakarta.com/images/article/lanjutan-gelaran-formula-e-harus-ditinjau-230109230112.jpg)
Lanjutan Gelaran Formula E Harus Ditinjau
![Lanjutan Gelaran Formula E Harus Ditinjau](https://koran-jakarta.com/images/article/lanjutan-gelaran-formula-e-harus-ditinjau-230109230112.jpg)
Trubus Rahadiansyah
"Silakan saja, kalau sponsor mau," kata Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, ditemui di Balai Kota, Jakarta, Senin (9/1).
Heru menyerahkan sepenuhnya kepada Jakpro karena terkait bisnis. "Itu kan bisnis, bagaimana proposalnya, silakan saja terserah Jakpro," katanya. Heru pun mempersilakan ajang tersebut digelar karena sudah ada kontrak dengan Formula E Operation (FEO) selaku operator sekaligus pemegang lisensi Formula E. Pelaksanaan Formula E Jakarta dilakukan selama tiga musim: 2022-2024.
Sementara itu, Komisi B Epidemiolog Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak minta Heru tidak meniru Anies Baswedan terkait manajemen Formula E. "Anies sebaiknya tidak dicontoh oleh Heru. Hingga selesai masa jabatan Anies, persoalan Formula E tidak kunjung selesai," kata Gilbert.
Dia mengatakan Jakpro berkali-kali menyatakan akan memberikan hasil audit, tapi juga diserahkan. Belakangan malah akan melanjutkan gelaran. "Padahal besaran kerugian tidak diungkap. Malah sekarang akan melanjutkan sesi kedua dan ketiga setiap tahun," ujar Gilbert.
Menurut Gilbert, kesan yang timbul adalah kebobrokan manajemen Pemprov DKI masih akan berlanjut hingga beberapa tahun, dampak kebijakan Anies. "Sebaiknya Jakpro memberikan hasil audit Formula E. Alasan bahwa audit BPK sedang berjalan, tidak boleh menjadi dalih melarang audit oleh kantor akuntan publik," jelas Gilbert.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya