Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Langkah Strategis Disiapkan Kemenpar untuk Membantu Pelaku Parekraf

Foto : pribadi
A   A   A   Pengaturan Font

Menurutnya Kemenparekraf juga akan kembali menyusun keterlibatan dalam agenda-agenda internasional dan kalender event nasional untuk menunjang kegiatan wisata. Selanjutnya, kembali membenahi destinasi khususnya dari sisi keamanan dan keselamatan, sumber daya manusia, serta daya tarik setiap destinasi.

"Dan yang harus kita pelajari nantinya adalah bagaimana psikologis para traveler yang berbeda-beda. Ada yang trauma dengan wabah COVID-19 ini. Ada juga pandangan traveler karena terlalu lama di rumah sudah ingin cepat-cepat keluar untuk berwisata. Kita ingin psikologi dan pandangan traveler yang seperti ini yang berkembang," katanya.

"Sudah tentu untuk tahap awal kita menggerakkan wisnus terlebih dahulu. Saya harap juga teman-teman wartawan, bersama-sama kita optimistis dan membantu menumbuhkan sikap positif hingga pandemi ini usai. Tentunya agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini kembali normal dalam waktu yang lebih cepat," katanya.

Kemenparekraf juga saat ini telah membuka jalur pengaduan dan pelaporan melalui call center dan website untuk melaporkan kondisi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan membentuk Pusat Krisis Terintegrasi. Semua itu untuk mengumpulkan masukan, data, keluhan, dan sebagainya sebagai dasar pertimbangan pengambilan kebijakan dalam upaya penanganan di situasi tanggap darurat saat ini.

"Pusat Krisis Terintegrasi akan melakukan pendataan informasi industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak COVID-19 di seluruh daerah. Kemudian, bersama Pemda akan menerapkan rencana mitigasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menghadapi pandemi COVID-19. Selain itu juga membuka forum daring untuk menjaring masukan dari para pelaku dan stakeholder pariwisata sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan dan langkah lanjutan," katanya.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top