Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Langkah Arsenal Tersandung Everton

Foto : Paul ELLIS / AFP

Arteta Desak Arsenal Berbenah I Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, bereaksi di akhir pertandingan Liga Premier Inggris antara Everton melawan Arsenal di Goodison Park di Liverpool, Inggris, Minggu (5/2) dini hari WIB. Arteta mendesak Arsenal untuk segera berbenah setelah kekalahan mengejutkan 0-1 di kandang Everton.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Mikel Arteta mendesak Arsenal untuk segera berbenah setelah kekalahan mengejutkan 0-1 di kandang Everton. Hasil pertandingan yang berlangsung Minggu (5/2) dini hari WIB itu menjadi sandungan bagi "The Gunners" menuju gelar Liga Inggris musim ini.

Sementara itu, dari pertandingan lain, musim bermasalah Liverpool mencapai titik terendah baru dengan kekalahan 3-0 di kandang Wolves. Arsenal asuhan Arteta dikalahkan untuk kedua kalinya dalam 20 pertandingan liga musim ini. James Tarkowski menyundul gol kemenangan Everton di menit ke-60.

Satu-satunya kekalahan liga lainnya dari "The Gunners" terjadi di kandang Manchester United bulan September lalu. Arsenal masih unggul atas penghuni urutan kedua, Manchester City, dengan selisih lima poin.

"Ini tidak akan menjadi jalur yang mudah," ujar Arteta tentang langkah Arsenal menuju gelar. "Ini akan menjadi rumit dan kami harus bekerja keras dan bermain jauh lebih baik kali ini," sambungnya.

Everton menatap pertandingan kali ini setelah empat kekalahan liga di Goodison Park untuk pertama kalinya sejak 1958. Performa buruk membuat Frank Lampard kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih Everton. Penunjukan Sean Dyche mendapatkan hasil yang diinginkan dengan kemenangan pertama dalam 11 pertandingan.

"Persyaratan minimum adalah upaya maksimal dan kami melihatnya kali ini," ujar Dyche usai pertandingan pertamanya sebagai pelatih Everton.

Makin Terpuruk

Everton meningkatkan upaya untuk menghindari degradasi, sedangkan rival mereka sesama klub Merseyside, Liverpool, mengalami kekalahan keempat dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi. Dalam catatan menyedihkan itu "The Reds" hanya meraih satu kemenangan.

Tim asuhan Jurgen Klopp mendekam di tempat ke-10, terpaut 11 poin dari empat besar di tengah musim terburuk mereka dalam tujuh tahun era kepelatihan Klopp. Ini pertama kalinya sejak 2012 Liverpool kalah dalam tiga pertandingan tandang liga berturut-turut.

Mereka juga telah kebobolan lebih banyak gol di liga musim ini daripada yang dicatatkan secara keseluruhan musim lalu.

Menghadapi Wolves yang tengah berjuang menghindari degradasi, Liverpool langsung tumbang saat Joel Matip membelokkan umpan silang Hwang Hee-chan ke gawangnya sendiri saat laga baru berlangsung lima menit. Pemain debutan Wolves, Craig Dawson, menggandakan keunggulan di menit ke-12.

Saat para pendukung Wolves mengejek Klopp dengan sorakan "Anda dipecat di pagi hari", Ruben Neves mencetak gol ketiga di menit ke-71 dari umpan silang Adama Traore.

"Jelas itu awal yang mengerikan. Dua gol yang tidak seharusnya terjadi seperti itu. Kami tertinggal 2-0 karena kesalahan kami sendiri," ujar Klopp.

"Kami pasif pada periode itu. Saya tidak bisa menjelaskannya. Tidak ada alasan untuk itu. Saya sangat kecewa dan marah tentang 15 menit pertama. Saya benar-benar tidak bisa berkata-kata. Saya minta maaf," sambungnya.

Sementara itu, Manchester United yang bermain dengan sepuluh orang mengokohkan cengkeraman di tempat ketiga dengan kemenangan 2-1 atas Crystal Palace.

Di menit ketujuh, MU mendapat hadiah penalti setelah VAR menunjukkan Will Hughes melakukan handball saat membendung umpan silang Marcus Rashford. Bruno Fernandes dengan tenang mengonversi dari titik penalti. Rashford mencetak gol di menit ke-62 dengan penyelesaian akhir dari umpan silang Luke Shaw.

MU harus bermain dengan 10 pemain di menit ke-70 ketika gelandang Brasil, Casemiro, mencengkeram leher Will Hughes. Gol Jeff Schlupp di menit ke-76 membuat laga menjadi seru jelang usai.

Tapi, MU bertahan untuk memenangkan enam pertandingan liga kandang berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2017.

Newcastle, yang berada di posisi keempat klasemen dan baru saja mencapai final Piala Liga pertama dalam 47 tahun terakhir, harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan tim papan bawah, West Ham, di St James 'Park.

Callum Wilson membuat Newcastle unggul di menit ketiga, tetapi West Ham menyamakan kedudukan di menit ke-32 melalui Lucas Paqueta. Itu kebobolan pertama Newcastle dalam 574 menit permainan Liga Inggris sejak November. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top