Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Energi Terbarukan

Lampu Tenaga Surya Terangi 1.500 Km Jalan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTATA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selama tiga tahun terakhir telah membangun Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TSTS) di 30.000 titik. Puluhan ribu lampu itu menerangi jalan sepanjang 1.500 kilo meter (km) pada 200 kabupaten/ kota di seluruh wilayah.

Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Sutijastoto menyampaikan, pada 2019, ditargetkan tambahan PJU-TSTS di 21.000 titik untuk menerangi jalan sepanjang 1.000 km. "Pemerintah Daerah masih bisa mengusulkan pembangunan PJ-TSTS di daerah mereka untuk 2019 ini," ungkapnya di Jakarta, Jumat (8/3).

Sutijastoto menambahkan penerangan dari PJU-TSTS ini diharapkan bisa menambah perekonomian kota menjadi lebih bergairah. Menurut Sutijastoto, penerangan merupakan salah satu kebutuhan masyarakat untuk kesejahteraan. "Oleh karena itu kita bantu, meski kecil tapi penerangannya cukup bagus," jelasnya.

Selain PJU-TSTS, Kementerian ESDM juga memberikan solusi penerangan dan energi listrik yang diberikan secara gratis dan difokuskan bagi perdesaan yang terisolir dan sulit dijangkau jaringan PLN melalui program Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHTSHTSHE).

Untuk LTSHTSHTSHE capaiannya pada 2017 sudah terpasang bagi 79.556 keluarha di loma provinsi dan pada 2018, ada tambahan 172.996 keluarga di 16 provinsi. Target pada 2019, nantinya akan ada lagi sekitar 100.000 unit LTSHSHE yang akan dibagikan bagi masyarakat belum berlistrik di 22 provinsi.

Energi Bersih

Dirjen Ketenagalistrikan, Rida Mulyana menambahkan PJU-TSTS ini juga merupakan bentuk pengelolaan uang rakyat kembali ke rakyat. Adapun langkah ini sebagai upaya menciptakan energi yang cukup, handal dan terjangkau.

"Bayangkan begitu panjangnya setara sejauh Anyer ke Panarukan dibangun penerangan. Unsur keamanan masyarakat pun jadi meningkat, juga membantu Pemda mengurangi tagihan ke PLN. PJU-TSTS ini sangat membantu," ungkap Rida.

PJU-TSTS adalah lampu penerangan jalan yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya dan terintegrasi dengan baterai. Lampu PJU-TSTS ini sangat cocok digunakan untuk jalan-jalan di daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik PLN dan juga daerah-daerah yang mengalami krisis energi listrik terutama di daerah terpencil karena sifatnya yang stand alone.

PJU-TSTS juga dapat diaplikasikan di daerah perkotaan seperti di kawasan jalan utama, jalan kawasan perumahan, Kawasan industri, dan fasilitas umum lainnya. Khusus untuk tahun anggaran 2018, Kementerian ESDM melaksanakan pemasangan PJU-TSTS di 26 Provinsi dan 167 Kabupaten/Kota dengan jumlah PJU-TSTS sebanyak 21.839 titik. ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top