Kinerja BUMN | Penumpukan Utang PLN Disebabkan Program Elektrifikasi 35.000 MW
Lampu Kuning Keuangan PLN
Foto : ISTIMEWA
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengakui utang PLN meningkat drastis sejak 2019. Jika lima tahun sebelumnya masih di bawah 50 trilliun rupiah, kini membengkak hampir 500 triliun rupiah. "Utang membengkak karena PLN tidak punya pendapatan yang cukup. Jadinya tambah utang," ujarnya.
Menteri BUMN Erick Thohir dalam Rapat bersama Komisi VI DPR RI akhir pekan lalu mengakui pemerintah telah menginstruksikan BUMN Ketenagalistrikan tersebut untuk menekan belanja modalnya atau capital expenditure (capex). "Tak ada jalan lain selain PLN disehatkan, bagusnya PLN sudah menekan capex sebesar 24 persen yang membuat cashflow- nya lebih baik," terang Erick.
Baca Juga :
Tabungan Orang Kaya Melonjak
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini
Komentar
()Muat lainnya