![Lalu Lintas di Jalur Tengah Jawa Barat Mulai Padat](https://koran-jakarta.com/images/article/phpqd_6xw_resized.jpg)
Lalu Lintas di Jalur Tengah Jawa Barat Mulai Padat
![Lalu Lintas di Jalur Tengah Jawa Barat Mulai Padat](https://koran-jakarta.com/images/article/phpqd_6xw_resized.jpg)
Polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow di jalur tengah Jabar. Hal ini dilakukan karena lalu lintas di jalur tengah mulai padat.
BANDUNG - Kepadatan arus lalu lintas terjadi di jalur tengah Jawa Barat (Jabar), seperti di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Limbangan, Lingkar Gentong, Singaparna hingga Kabupaten Garut pada hari kedua Idul Fitri 1440 Hijriah. Akibat kepadatan tersebut, polisi memutuskan memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow di jalur tengah Jabar.
"Jumlah kendaraan yang melintasi jalur tengah Jabar pada masa libur mudik Lebaran tahun ini jauh lebih ramai dibanding tahun lalu. Sehingga kepadatan lalu lintas terjadi di sejumlah titik jalur tengah Jabar," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar, Hery Antasari, ketika dihubungi melalui telepon, Jumat (7/6).
Hery mengatakan di jalur penghubung antara Bandung-Garut-Tasikmalaya tersebut puncak kepadatan lalu lintas terjadi pada hari kedua Idul Fitri atau Kamis (6/6). Jumlah kendaraan yang melintas kawasan tersebut jauh melampaui angka kendaraan yang melewati jalur ini sejak tujuh hari jelang Lebaran.
Pada hari kedua Lebaran kemarin tercatat 105.922 kendaraan melaju ke arah timur atau disebut arah mudik, dan 65.832 kendaraan melaju ke arah barat atau arus balik. Menurut Hery, angka pada hari kedua Idul Fitri tahun ini meningkat 83 persen dari H2 Idul Fitri tahun lalu dan juga 24 persen lebih tinggi dari puncak arus mudik tahun lalu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya