Pielonefritis merupakan infeksi serius yang menyerang ginjal dan bagian atas saluran kemih. Meski dapat terjadi pada segala usia, kondisi ini lebih sering dialami oleh orang dewasa. Infeksi ini dapat mengancam kesehatan jika tidak ditangani dengan tepat, sehingga memerlukan perhatian khusus dari tenaga medis.
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bandar Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat
Melalui situs resminya, idibandarlampung.org, IDI Bandar Lampung aktif memberikan informasi dan mendukung para dokter di wilayah tersebut.
Saat ini, IDI Bandar Lampung tengah melakukan penelitian mendalam terkait infeksi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi tersebut lebih baik serta menemukan metode pengobatan yang paling efektif bagi penderitanya.
Apa saja penyebab terjadinya infeksi pada ginjal?
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bandar Lampung menjelaskan bahwa infeksi yang terjadi pada ginjal, atau pielonefritis, umumnya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih dan menyebar ke ginjal. Berikut adalah penyebab utama dan faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi ginjal meliputi:
1. Terinfeksi oleh bakteri
Salah satu faktor awal adalah terinfeksi bakteri Escherichia coli. Ini adalah penyebab paling umum dari infeksi ginjal, biasanya berasal dari usus dan dapat masuk ke saluran kemih melalui uretra.
2. Adanya virus dan jamur
Faktor lain seperti virus dan jamur. Meskipun lebih jarang, infeksi ginjal juga bisa disebabkan oleh virus atau jamur, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
3. Kelainan anatomi
Secara umum, beberapa anak atau individu mungkin memiliki kelainan pada bentuk saluran kemih yang meningkatkan risiko infeksi. Selain itu, ketidakmampuan untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya, sering terjadi pada kondisi neurologis seperti spina bifida atau multiple sclerosis, dapat menyebabkan penumpukan urine dan meningkatkan risiko infeksi.
4. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Faktor terakhir adalah sistem kekebalan tubuh yang lemah. Kondisi seperti hipertensi, HIV/AIDS, atau penggunaan obat imunosupresif dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sehingga menimbulkan infeksi pada ginjal.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk mengobati infeksi ginjal?
Obat yang direkomendasikan untuk mengobati infeksi ginjal, atau pielonefritis, umumnya berupa antibiotik yang ditujukan untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Berikut adalah beberapa antibiotik yang sering diresepkan meliputi:
1. Obat Ciprofloxacin
Cairan oral atau tablet ciprofloxacin dapat digunakan pada anak-anak untuk mencegah infeksi antraks setelah kemungkinan terpapar, dan untuk mengobati infeksi ginjal yang serius. Untuk dosisnya diberikan berdasarkan resep dari dokter.
2. Obat Levofloxacin
Levofloxacin adalah salah satu obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri seperti pneumonia, infeksi kulit dan jaringan lunak, bronkitis, infeksi saluran kemih, ulkus kornea, dan lain sebagainya.
Pengobatan harus dilanjutkan sesuai anjuran dokter meskipun gejala mungkin sudah membaik setelah beberapa hari. Jika gejala tidak membaik atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
(IKN)