Laku Keras, Drone Bayraktar Turki Banyak Diminati Setelah Dipakai Ukraina Hancurkan Kapal Rusia
Pesawat tempur tanpa awak Bayraktar Avinci, produk senjata terbaru perusahaan Baykar Pesawat tempur tanpa awak Bayraktar Avinci, produk senjata terbaru perusahaan Baykar Turki.
Dua minggu lalu, Rusia menggembar-gemborkan senjata laser generasi yang menurut Moskow dapat membutakan satelit yang mengorbit dan menghancurkan drone. Tapi Selcuk Bayraktar mengatakan, senjata seperti itu tidak efektif melawan TB2. "Jangkauan mereka terbatas, sehingga jika jangkauan sensorik dan amunisi Anda lebih jauh, mereka tidak akan efektif," katanya.
Tak Hanya untuk Perang
Perusahaan Baykar sekarang sedang mengerjakan drone TB3, yang memiliki sayap yang dapat dilipat dan dapat lepas landas atau mendarat di kapal induk dengan landasan pacu pendek. Selain itu, Baykar juga mengembangkan pesawat tempur tak berawak yang disebut MUIS atau Kizilelma.
"Insya Allah, penerbangan pertama Kizilelma akan jadi tahun depan, dan TB3 akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata Selcuk Bayraktar, yang lahir di Istanbul dan belajar di University of Pennsylvania dan Massachusetts Institute of Technology.
"Jika Anda melihat cakrawala waktu yang lebih lama, kami sedang mengerjakan drone taksi - untuk itu kami perlu mengembangkan teknologi otonomi tingkat yang lebih tinggi - yang pada dasarnya adalah AI - tetapi itu akan merevolusi cara orang diangkut di perkotaan."
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya