Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Laksamana Budayawan Hadiri Pagelaran Wayang Kulit Satu Layar Empat Dalang

Foto : Istimewa

Pagelaran wayang kulit semalam suntuk, di halaman upacara MA Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (25/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka ulang tahun ke-78 yang jatuh pada tanggal 19 Agustus lalu, Mahkamah Agung (MA) menampilkan pagelaran wayang kulit semalam suntuk "1 layar 4 dalang"di halaman upacara MA Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (25/8).

Menurut siaran persnya, wayang kulit dengan lakon Semar Mbangun Khayangan dihadiri Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, yang sering disebut Laksamana Budayawan karena kecintaannya kepada seni budaya warisan leluhur, dengan menghadirkan 4 dalang dalam satu pagelaran yaitu Ki Yanto, Ki MPP Bayu Aji (Mayor Laut), Ki Sri Kuncoro, dan Ki Harso Wiji Santoso.

Lakon ini dinilai menjadi daya tarik dan menginspirasi. Ketokohan Semar sebagai simbol wong cilik, rakyat jelata, mencoba membangun khayangan. Khayangan yang dimaksud Semar bukanlah istana megah melainkan untuk mengembalikan sikap pemimpin untuk berorientasi pada rakyatnya.

Pemimpin harus memiliki rasa asah, asih, asuh, ngopeni (memelihara) dan ngayemi (memakmurkan). Tujuannya tercipta negeri makmur, adil, sejahtera, dan sentosa, gemah ripah loh jinawi. Nilai yang terkandung dalam lakon ini bisa menjadi teladan terutama bagi generasi milenial. Demikian cerita yang terkandung di dalam pagelaran wayang tersebut.

Selain Ketua MA Syarifuddin dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, tontonan yang terbuka untuk umum ini juga dihadiri oleh Menpan RB Azwar Anas, Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Ketua MK Anwar Usman, Ketua Ombudsman Mokhammad Najih, pejabat Kementerian dan pejabat MA lainnya yang juga disaksikan secara live streaming di 906 satuan kerja MA yang tersebar di seluruh Indonesia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top