Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Laki-laki Kini Berpotensi Besar Jadi Korban Perdagangan Orang

Foto : istimewa

Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan, Kementerian Sosial (Kemensos), Rachmat Koesnadi dalam Diskusi Publik Layanan Dukungan Psikososial bagi Laki-laki Korban TPPO di Jakarta, Minggu (30/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan, Kementerian Sosial (Kemensos), Rachmat Koesnadi, mengatakan, Pada tahun 2023 sampai saat ini, pihaknyavtelah memberikan layanan terhadap 621 orang korban TPPO dan Pekerja Migran Bermasalah Sosial. Adapun presentase 54 persen korban TPPO berjenis kelamin laki-laki dan Pekerja Migran Bermasalah Sosial berjenis kelamin laki-laki sebanyak 56 persen.

"Adapun, pada tahun 2022, Kemensos mencatat sebanyak 485 laki-laki korban TPPO dirujuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO untuk menjalani rehabilitasi sosial di Rumah Perlindungan dan Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC)," jelasnya.

Dia menjelaskan, dalam penanganannya, kasus TPPO menjadi PR besar bagi Kemensos, mulai dari pendalaman kasus hingga pemberian dukungan moril maupun materil bagi para korban. Di sisi lain, penanganan kasus TPPO menjadi tantangan bagi Sentra Terpadu dan Sentra agar lebih profesional memberikan dukungan psikososial dan masalah sosial, termasuk kesehatan jiwa dan ekonomi korban.

"Saat ini, Kemensos tengah menyiapkan layanan terbaik untuk penanganan korban melalui RPTC dan Sentra Rehabilitasi Sosial milik Kemensos. Kami memberikan layanan mulai dari rehabilitasi, pembinaan kesejahteraan, psikologis, hingga pelatihan vokasional dan kewirausahaan," katanya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top