Lagi-lagi Kedaluwarsa, Ribuan Vaksin Sinovac Tak Bisa DIpakai di Tulungagung
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka.
TULUNGAGUNG - Sedikitnya 26 ribu dosis vaksin Covid-19 yang tersimpan dalam almari berpendingin di Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur tidak bisa digunakan untuk imunisasi warga karena telah melewati masa kedaluwarsa.
"Iya benar. Ada sekitar 26 ribu dosis yang kedaluwarsa sejak 18 Februari lalu," kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Didik Eka di Tulungagung, Jumat (11/3).
Vaksin-vaksin yang sudah "expired" itu saat ini masih tersimpan di gudang berpendingin. Belum ada satupun yang dibuang apalagi dihancurkan.
Didik mengatakan, penggunaan ataupun langkah lanjutan penanganan vaksin kedaluwarsa itu masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.
"Ini masih dikaji ulang sama Kemenkes, apakah bisa diperpanjang masa kedaluwarsa-nya," kata Didik.
Meski ada puluhan ribu dosis yang kedaluwarsa, Didik memastikan kebutuhan vaksin untuk wilayah Tulungagung masih aman.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya