Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Laga Pembuktian Raheem Sterling

Foto : AFP/Paul ELLIS
A   A   A   Pengaturan Font

MANCHESTER - Raheem Sterling akan kembali beraksi di Liga Primer untuk Manchester City melawan Burnley, Sabtu (20/10). Pemain asal Inggris itu baru saja mengakhiri paceklik gol internasionalnya dengan penampilan impresif.

Manajemen klub City tengah dalam pertimbangan untuk mengikat pemain berusia 23 tahun itu dengan kontrak jangka panjang di Etihad.

Penampilan striker yang mencetak dua gol dalam kemenangan Inggris 3-2 atas Spanyol pada hari Senin lalu bisa membuat Pep Guardiola lebih sulit mempertahankan pemain itu, dengan spekulasi meningkat terkait kepindahannya ke Real Madrid.

Kontrak Sterling habis pada akhir musim depan dan sejauh ini pembicaraan tentang kesepakatan baru dengan juara bertahan Liga Inggris itu tidak meyakinkan.

Nilai transfer pemain depan itu telah meningkat sejak City setuju membayar hampir 50 juta pound kepada Liverpool untuk mendapatkan jasanya tiga tahun lalu. Tapi nilai itu berkurang setiap pekan saat dia bergerak lebih dekat untuk menjadi bebas transfer pada 2020.

Sebelum golnya untuk tim asuhan Gareth Southgate pekan ini, Sterling terakhir kali menjaringkan bola pada laga internasional, Oktober 2015. Itu telah mendatangkan kritik dari beberapa penggemar Inggris atas ketidakmampuannya mencetak gol.

Namun City setia membela pemain mereka, yang telah mencetak 22 gol mengesankan dalam 40 pertandingan Liga Inggris terakhirnya.

Sikap dan karakter Sterling di luar lapangan juga menyita perhatian. Dia memberikan sumbangan kepada korban yang terkena dampak kebakaran Menara Grenfell tahun lalu, sementara tato senapan di kakinya menarik kritik dari kelompok anti-kekerasan.

Sterling berusia 15 tahun ketika dia memutuskan meninggalkan Queens Park Rangers untuk bergabung dengan Liverpool. Setelah bergabung di Anfield, pada usia 17 tahun dia membuat dampak dalam debutnya untuk tim nasional Inggris. Sterling meninggalkan Liverpool untuk pindah ke City pada Juli 2015 karena dia ingin menjadi pemenang Liga Inggris dan mencapainya musim lalu.

Menambahkan medali pemenang Liga Champions adalah langkah logis berikutnya dan tidak ada tujuan yang lebih baik untuk mencapai itu selain bergabung ke Real, pemenang empat kali dari lima turnamen terakhir.

Berakhirnya era Cristiano Ronaldo di Bernabeu dan perjuangan pelatih Real Madrid Julen Lopetegui untuk bersaing dengan Barcelona, membuat klub ibukota Spanyol itu mengincar pemain besar.

Kegagalan Real Madrid merekrut Eden Hazard dari Chelsea bisa membuat mereka melirik Sterling, kecuali jika City dapat menemukan solusi untuk kebuntuan kontrak saat ini. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top