Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Laga Hidup Mati Lawan Uzbekistan

Foto : ANTARA/Sigid Kurniawan

Tim Indonesia U-20 Melakoni Laga Hidup Mati I Pemain Timnas U-20 Indonesia berlatih di Lapangan Bunyodkor 3, Tashkent, Uzbekistan, Kamis (2/3). Tim Indonesia U-20 melakoni laga hidup mati kontra tuan rumah Uzbekistan di pertandingan terakhir babak penyisihan Grup A Piala Asia U-20, Selasa (7/3).

A   A   A   Pengaturan Font

Secara sejarah, prestasi terbaik Uzbekistan di gelaran Piala Asia U-19, sebelum berubah menjadi Piala Asia U-20, adalah runner up tahun 2008. Setelah itu, keikutsertaan setelahnya, tahun 2018 tidak lolos putaran final. Uzbekistan selalu berhasil lolos fase grup dan mencapai perempat final atau semifinal.

Indonesia sering mengalami kesulitan saat bertemu Uzbekistan. Pertemuan terakhir di level senior di PSSI Anniversary Cup 2018. Saat itu, tim Indonesia U-23 Indonesia ditahan imbang tanpa gol oleh Uzbekistan di Stadion Pakansari, Bogor.

Tim Indonesia U-20 memiliki modal bagus dalam pengalaman manis pelatih Shin Tae Yong saat berhadapan dengan Uzbekistan. Saat masih menangani tim Korea Selatan U-23 di gelaran Piala Asia 2016, Shin saat itu mampu membawa timnya mempecundangi Uzbekistan 2-1. Saat itu, Korea Selatan berhasil melaju ke final, akhirnya takluk 2-3 dari Jepang.

Shin tidak terlalu terpengaruh dengan kesuksesan tersebut dan memfokuskan diri dalam persiapan Indonesia U-20. "Saya tidak terlalu memikirkan itu karena sekarang menjadi pelatih Indonesia U-20. Jadi, sekarang bukan lagi tentang tim nasional Korea Selatan, tapi Indonesia," ujar Shin Tae-yong. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top