Ladang Angin Lepas Pantai Terbesar di Skotlandia Mulai Beroperasi Penuh
Ilustrasi
Foto: IstimewaSSE Renewables dan TotalEnergies mengumumkan bahwa seluruh 114 turbin Vestas di Ladang Angin Lepas Pantai Seagreen yang berkapasitas 1,1 GW telah beroperasi penuh dan menghasilkan energi bersih.
Seagreen, yang terletak 27 km di lepas pantai Angus, merupakan ladang angin lepas pantai dengan dasar tetap terdalam di dunia. Ladang ini dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk menghidupi 1,6 juta rumah per tahun, dan dilayani dari pusat operasi dan pemeliharaan khusus di Montrose.
Perdana Menteri Skotlandia, Houmza Yousaf menyambut hangat kabar tersebut. Ia mengatakan, beroperasinya ladang angin lepas pantai terbesar di Skotlandia itu sebagai tonggak penting dalam upaya negara ini mencapai nol karbon.
"Ladang angin lepas pantai Seagreen adalah contoh fantastis dari pekerjaan yang sedang dilakukan untuk melepaskan potensi terbarukan Skotlandia, karena kami berusaha untuk memimpin dunia dalam transisi menuju nol karbon. Tonggak penting bagi Seagreen ini juga penting bagi Skotlandia, membawa kita selangkah lebih dekat untuk menciptakan sistem energi nol nol yang memberikan energi yang terjangkau, aman dan bersih," kata Houmza Yousaf, dikutip dari Insider, Kamis (23/10).
"Memenuhi kewajiban iklim kami adalah prioritas mutlak bagi Pemerintah Skotlandia, begitu juga komitmen kami yang teguh terhadap transisi yang adil bagi para pekerja. Kami bertekad untuk memaksimalkan peluang ekonomi yang dihadirkan oleh potensi angin lepas pantai Skotlandia, dengan mengembangkan rantai pasokan lokal, menanamkan inovasi, meningkatkan keterampilan, menciptakan lapangan kerja, dan memberi manfaat bagi masyarakat dan komunitas," tambahnya.
Di sisi lain, Menteri Keamanan Energi Inggris Claire Coutinho mengatakan, angin lepas pantai adalah kisah sukses Inggris yang gemilang dan Seagreen yang telah beroperasi penuh merupakan bukti lain dari status kami sebagai yang terdepan di dunia.
"Tidak hanya menjadi ladang angin lepas pantai terbesar di Skotlandia, tetapi juga menjadikan Inggris memiliki lima ladang angin operasional terbesar di dunia di lepas pantainya. Menghasilkan listrik yang cukup untuk menyalakan 1,6 juta rumah di Inggris, Seagreen akan membantu mewujudkan ambisi kami untuk mencapai nol emisi dan menyediakan energi yang lebih murah, lebih bersih, dan lebih aman di seluruh negeri," ucapnya.
Alistair Phillips-Davies, kepala eksekutif SSE plc mengatakan, ini adalah tonggak sejarah besar bagi Seagreen dan Skotlandia. Ini menunjukkan bahwa negara ini tidak hanya memiliki sumber daya terbarukan kelas dunia, tetapi juga tim kelas dunia yang mampu melaksanakan proyek-proyek energi bersih berskala besar. Kemampuan Seagreen untuk memberikan listrik hingga 1,6 juta rumah akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan energi dan memperluas kepemimpinan Skotlandia dan Inggris dalam pembangkitan energi bersih.
"Namun, jika kita ingin mewujudkan potensi negara ini sepenuhnya, kita membutuhkan lebih banyak lagi Seagreen dan kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah, mitra, investor, dan masyarakat setempat untuk mewujudkan proyek-proyek penting seperti ini di masa depan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua dan CEO TotalEnergies Patrick Pouyanné mengaku sangat senang melihat Seagreen menghasilkan listrik dengan daya penuh, menjadikannya sebagai pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai terbesar di seluruh dunia milik TotalEnergy.
"Proyek 1GW ini merupakan langkah baru dalam mewujudkan strategi kami untuk membangun portofolio energi terbarukan kelas dunia dengan biaya yang kompetitif untuk menghasilkan listrik yang bersih, andal, dan terjangkau bagi para pelanggan kami. Proyek ini akan memberikan kontribusi positif dalam mencapai target profitabilitas Integrated Power sebesar 12% dan tujuan kami untuk mencapai lebih dari 100 TWh pembangkit listrik pada tahun 2030," tuturnya.
"Partisipasi kami dalam proyek ini bersama SSE telah memungkinkan kami untuk memperkuat keahlian kami dalam bidang angin lepas pantai yang akan sangat berguna untuk proyek-proyek kami di masa depan di Inggris, Amerika Serikat, dan Jerman. Ini juga merupakan berita yang sangat baik bagi Skotlandia, karena Seagreen memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ambisi nol karbon negara tersebut untuk tahun 2045," pungkasnya.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 3 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 4 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis