Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perseoran

Laba Bersih Maybank Naik 3,4% Jadi Rp1,5 Triliun

Foto : ISTIMEWA

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) berhasil meningkatkan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (profit after tax and minority interest/PATAMI) sebesar 3,4 persen menjadi 1,5 triliun rupiah dalam periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2018. Hal ini didukung oleh pendapatan bunga bersih (NII) yang lebih tinggi dan perbaikan tingkat provisi.

Laba sebelum pajak (profit before tax/PBT) recurring juga meningkat 19 persen secara tahunan setelah eliminasi pendapatan one-off terutama dari penjualan surat berharga pada 2017. Selain itu, kualitas aset yang lebih baik, pertumbuhan yang solid di bisnis syariah perbaikan pada anak perusahaan, dan strategic cost management secara berkelanjutan juga memberikan kontribusi bagi peningkatan kinerja Bank.

Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, mengatakan meskipun memulai tahun ini dengan lambat dan di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan tapi Maybank berhasil meraih kembali momentum dan dapat memberikan peningkatan perbaikan pada seluruh operasional dalam periode sembilan bulan. "Perbankan global terus menjadi kontributor utama bagi pertumbuhan aset kami dan menunjukkan kapabilitas yang berbeda (differentiated capabilities) di pasar melalui produk yang inovatif dengan menyediakan fasilitas hedging Syariah pertama kepada nasabah korporasi kami," katanya di Jakarta, Minggu (28/10).

Dijelaskan, penyelesaian kalibrasi ulang pada model bisnis ritel juga telah mengembalikan Community Financial Services (CFS) pada momentum pertumbuhan. "Kami akan terus menangkap peluang yang tersedia dan berharap untuk menuai manfaat lebih lanjut untuk perbankan global dan bisnis CFS. Kami tetap optimis bahwa kami dapat menutup tahun keuangan 2018 dengan hasil yang baik meskipun di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan terus berlanjut sampai akhir tahun," jelasnya.

Kinerja Syariah

Sementara itu, perbankan syariah terus menunjukkan kinerja yang baik dalam sembilan bulan 2018 dengan total aset meningkat sebesar 25,5 persen menjadi 30,2 triliun rupiah, memberikan kontribusi 17,4 persen dari total aset Maybank Indonesia, sementara tahun lalu aset perbankan syariah sebesar 14,2 persen.

Total pembiayaan syariah bertumbuh 39,6 persen dari 17,1 triliun rupiah per September 2017 menjadi 23,8 triliun rupiah per September 2018, dan total simpanan bertumbuh 26,1 persen dari 14,3 triliun rupiah menjadi 18,1 triliun rupiah. Kualitas aset juga membaik dengan Non Performing Financing (NPF) yang lebih rendah sebesar 2,9 persen per September 2018 dibanding 4,0 persen tahun lalu. "Penerapan Sharia Leverage Model melalui cabang konvensional beserta strategi Sharia First telah memberikan kontribusi peningkatan kinerja yang signifikan bagi perbankan syariah Maybank," pungkas Taswin. ahm/AR-2

Komentar

Komentar
()

Top